***
Oke, itu Cuma intro. Mari langsung masuk kedalam reff-aja yah. Betewe, saya tekankan lagi apa yang saya tulis pada paragraf pertama tadi yah. Beberapa Alasan Kenapa Mahasiswa harus bergabung di kompasiana. Berikut jawabannya :
1. Disini tempat yang pas buat belajar menulis
Saat ini menulis menjadi rutinitias yang tidak bisa kita tinggalkan. Menulis status di media sosial , misal. Hehe. Apa-apa yang kita kerjakan-sejagad harus tau. Entah itu penting atau tidak penting, tapi akan jadi penting bagi si pembuat status. Iyakan?
Nah, di kompasiana bukan soal nulis status apalagi yang bau-bau galau nyalahin – ngeluhin dan hal-hal yang in-in lainnya. Lebih dari itu, disini lebih keren lagi. Menulis artikel bisa puisi boleh cerita fiksi monggo . Banyaaaak, dan lebih penting daripada status-status kejadian pribadimu aja. #ups Yaaaaa.. disini kalian bisa menulis tanpa dibatasi karakter. Tapi ingat menulis pun ada aturannya.
Belajarlah menulis hal-hal yang lebih penting. Sebagai mahasiswa tentu kita bukan orang tanpa ilmu. Kuliah kita buat apa?. Kalau bingung menulis apa, jangan khawatir..Jurusan yang kita pilih bisa jadi bahan untuk menulis loh.
Misal Jurusan Ilmu Gizi tulislah hal-hal di rubik kesehatan terkait gizi, Jurusan ekonomi bisa menginformasikan apa aja sih yang dipelajari anak ekonomi atau sudut pandang tentang perekonomian indonesia tuh gimana sih? atau yang jurusan politik boleh tuh menyumbangkan pandangannya terhadap atmosfer politik di indonesia, yang jurusan sastra? Waah, bisa jadi surganya menulis di fiksiana.
Perlu digaris bawahi juga sih. Jurusan bukan tembok pembatas untuk menulis. Tapi hal ini bisa menjadi dasar untuk menulis. Menyelingkuhi tulisan sah-sah saja. Misal anak gizi nulis di rubik budaya atau lagi galau terus buat puisi. Ya boleh, bebas. Merdeka. Menyenangkan bukan?
Intinya, menjadikan galau bukan sekadar galau tapi lebih elegan dengan puisi atau sajak- atau tulisan “kiat-kiat menghadapi galau” mungkin lebih manfaat. hehe. Yang jelas dengan menulis, waktu yang kita gunakan akan lebih terasa berharga . Dan, bisa jadi kenangan juga loh, mungkin lima tahun , dua tahun , sembilan bulan atau dua detik lagi deh . Cek saja tulisannya , pasti dalam hati : Kok bisa yah nulis ini?
2. Kamu dinilai dari apa yang kamu tulis
Disini , mau cantik mau ganteng atau biasa-biasa aja bukan jadi poin penting tulisan yang dibuat akan nge-hits seperti (yang dirasa) si pembuat. Seperti kita tahu , media sosial sering menyuruhmu memasang foto bukan?
Nah, ada kemungkinan, orang yang ingin menjadi temanmu melihatmu dari fisiknya saja. Disini? Noooway. Saya beritahu ya, disini kamu bakal dilihat dari apa yang kamu tulis-dari kata yang kamu olah. Dan buat penampilan fisik-bukan yang didewakan. Para kompasianer akan lebih mengutamakan dan melihat tulisan itu berdampak engga sih kalau dibaca? Oya, dalam kompasiana ini ada juga fasilitas penilaian tulisan : menarik-bermanfaat-aktual- inspiratif.
Dari sini, kamu akan tahu bagaimana tulisan kamu direspon kompasianer lainnya. Di nilai. Bukan seberapa manis senyummu, setebal apa bedakmu atau se-klimis apa sih rambutmu itu dan blablablaaaanya .
3. Bisa Cari “pacar”? . Kamu cari wawasan- semua dalam genggaman