Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hujan Boleh Turun, Daya Tahan Tubuh Jangan

20 Januari 2015   21:48 Diperbarui: 7 Agustus 2020   09:46 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.       Vitamin C

Vitamin C adalah vitamin primadona yang biasanya tak luput untuk dituliskan pada sebuah produk. Vitamin ini termasuk dalam antioksidan (dapat menngurangi radikal bebas) yang larut di dalam air.

Penggunaan vitamin C yang berlebihan ternyata dapat berbahaya loh. Overdosis vitamin C (>1000 mg/hari) dapat menimbulkan efek toksik yang serius, yaitu batu ginjal, hiperoksaluria, diare yang berlangsung terus menerus (severe diarrhea), serta iritasi mukosa saluran cerna. Nah, untuk mengatasinya jangan lupa untuk banyak minum sehingga vitamin C yang berlebihan dapat langsung dilarutkan oleh air dan diekskresikan melalui urine, keringat, dan feses

Menurut Pauling (1981) dalam Douglas (2001), vitamin C megadosis (dosis besar) dapat menyembuhkan  common cold (gejalanya lebih ringan dari flu), akan tetapi hal ini juga  dipengaruhi beberapa faktor, antara lain sistem imun penderita dan gejala yang timbul, serta derajat keparahan penderitanya.

Menurut Angka Kecukupan Gizi , orang Indoensia direkomendasikan mengasup rata-rata 75 mg bagi perempuan dan 90 mg bagi laki-laki. Jadi, bijaklah untuk mengkonsumsi vitamin C ini-sesekali mengkonsumsi memang tidak mengapa namun jika teru berlangsung lama bisa jadi urine kita jadi mahal karena vitamin C justru akan dibuang.

Sumber vitamin c bisa kalian dapat dari buah seperti jambu, jeruk, kiwi, kelengkeng, pepaya, tomat dan juga sayuran hijau , kembang kol, kubis.

3.       Vitamin E

Fungsi utama vitamin ini memang sebagai antioksidan namun fungsi lainnnya adalah dapat merespon sistem imunologi loh. Kemampuan peningkatan imunologi terlihat dalam peningkatan kekebalan tubuh. Vitamin ini bisa ditemukan seperti di kecambah, beras merah, apel, pisang, stoberi, asparagus dan bayam. Rekomendasi yang dianjurkan rata-rata 15 mcg (15/1000 gram).

4.       Zinc

Zinc berfungsi untuk menstabilisasi struktur protein, asam nukleat serta integritas organella subsellular seperti proses transpor,imun dan ekspresi informasi genetik serta perlindungan terhadap radikal bebas. Zinc atau Seng bisa ditemukan seperti di daging merah, ikan laut, susu,keju, beras,kelapa dan kentang.

5.      Prebotik dan probiotik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun