Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Waspadalah, Garam Juga Bisa Main Petak Umpet!

8 Februari 2015   00:53 Diperbarui: 7 Agustus 2020   10:38 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu hari ,

“Kalau kita makan gak pake garam dimakanan apapun bisa kurus yah?”.

“ Kalo kamu makan gak pake garam doyan gak? Kalo gak doyan yaa bisa kurus. Kan kamu jadinya gak makan apa-apa hehe"

***

Seperti yang dilansir pada tropicanaslim.com, Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang di dunia mengonsumsi garam lebih dari 6 gram per hari dan di Asia mencapai lebih dari 12 gram. Batas konsumsi garam yang disarankan adalah 6 gram (sekitar 2300 mg natrium) atau setara dengan 1 sendok teh. Padahal dampak dari mengkonsumsi garam berlebihan bisa-bisa hipertensi/darah tinggi yang bisa jadi menjurus pada penyakit lainnya. Di Indonesia , 3 dari 10 orang Indonesia menderita hipertensi lhoh

Fakta-fakta “Garam” Menurut WHO

- Konsumsi tinggi natrium (> 2 gram/hari) dan asupan kalium yang tidak mencukupi ( kurang dari 3,5 gram/hari) berkontribusi terhadap tekanan darah dan meningkatnya resiko penyakit jantung dan stroke.

- Sumber utama natrium dalam makanan adalah garam, meskipun begitu dapat juga berasal dari natrium glutamat yang banyak digunakan sebagai bumbu di  belahan dunia.

- Kebanyakan orang mengkonsumsi garam berlebih yaitu 9-12 gram / hari ( sekitar 2 kali dari rekomendasi maksimal asupan)

- Asupan garam kurang dari 5 gram / hari untuk orang dewasa dapat membantu mengurangi tekanan darah dan resiko penyakti kardiovaskuler, stroke dan serangan jantung koroner.

- Negara anggota WHO telah sepakat untuk mengurangi asupan garam sekitar 30% pada tahun 2025.

- Mengurangi asupan garam telah diidentifikasi sebagai salah satu bentuk langkah efektif untuk menghemat biaya negara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun