Tahap 6: Orientasi Prinsip Etis Universal
- Moralitas diartikan sebagai komitmen terhadap prinsip-prinsip universal seperti keadilan, kesetaraan, dan martabat manusia.
- Contoh: Seseorang melawan penindasan meskipun risikonya besar, karena percaya pada keadilan.
Ciri Khas Teori Kohlberg
- Berdasarkan Alasan, Bukan Tindakan: Fokus Kohlberg adalah pada alasan atau motivasi seseorang dalam membuat keputusan moral, bukan pada tindakan itu sendiri.
- Bertahap dan Universal: Perkembangan moral berlangsung secara bertahap, dari tahap sederhana menuju tahap yang lebih kompleks. Urutan tahap bersifat universal, meskipun tidak semua orang mencapai tahap tertinggi.
- Didukung oleh Pengalaman Sosial: Perkembangan moral dipengaruhi oleh interaksi sosial, pengalaman diskusi moral, dan pendidikan.
Kritik terhadap Teori Kohlberg
- Kesenjangan Gender: Carol Gilligan mengkritik teori ini karena dianggap bias terhadap cara berpikir laki-laki. Gilligan berpendapat bahwa perempuan lebih cenderung fokus pada hubungan dan kepedulian (ethic of care), sementara Kohlberg menekankan keadilan dan aturan.
- Abstraksi Berlebihan: Tingkat pasca-konvensional dianggap terlalu abstrak dan sulit diterapkan dalam situasi nyata.
- Konteks Budaya: Beberapa peneliti menganggap teori Kohlberg kurang memperhatikan pengaruh budaya terhadap perkembangan moral.
Aplikasi Teori Kohlberg
- Pendidikan Moral: Mengajarkan nilai-nilai moral melalui diskusi dilematis untuk membantu siswa berpikir secara kritis.
- Psikologi Perkembangan: Memahami cara individu menilai tindakan mereka dan orang lain.
- Hukum dan Etika: Membantu memahami bagaimana orang memandang aturan dan prinsip-prinsip etika dalam masyarakat.
Teori Kohlberg memberikan wawasan penting tentang bagaimana manusia berkembang secara moral, meskipun terdapat kritik dan pembaruan yang dilakukan oleh peneliti lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!