Mohon tunggu...
Liss Dyah Dewi
Liss Dyah Dewi Mohon Tunggu... Guru - Pengajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar di Universitas Duta Bangsa Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kunjungan kepada Pemilik Griya Sehat Bahagia

7 Februari 2022   14:35 Diperbarui: 7 Februari 2022   14:44 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri
Assalamu'alaikum wrwb ...

Halo Sahabat Kompasiana ... Gimana kabar kalian? Semoga kalian selalu sehat dan dalam kondisi sejahtera ya. Aamiin aamiin aamiin ...

Sahabat Kompasiana, kali ini sy akan menceritakan sedikit pengalaman sy ketika berkunjung ke Griya Sehat Bahagia. Ketika ditelepon oleh pemilik Griya Sehat Bahagia, sy bingung juga sebenarnya pada awalnya. Ya bingung karena pada waktu itu sy pikir diminta menemui beliau di Griya Sehat Bahagia di Palur, eh ternyata di Apotik Munggung samping Ellena Scin Care di Jl. Dr. Setiabudi No.80, Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta. Terus aq juga berfikir "Oh mungkin dokter pemilik Griya Sehat Bahagia itu adalah dokter kecantikan kali ya, hehehe ...". 

Setelah samapai di apotik dan menemui resepsionis, resepsionis mengatakan bahwa dokter Wulan sedang praktik, terus sy mengatakan sy sudah janjian dengan beliau jam 11.30. Kemudian sy dipersilahkan menunggu dulu oleh resepsionis itu. Sambil menunggu, sy duduk dan melihat ke sekeliling ruangan, ternyata apotik Munggung ini juga melayani fisioterapi. Wah pasiennya banyak banget ternyata, tidak terasa sudah hampir jam 13.00 saya menunggu dokter Wulan. Alhamdulillah, akhirnya jam 13.00 tepat dokter Wulan (pemilik Griya Sehat Bahagia) menemui sy. Kemudian beliau mengatakan "maaf menunggu lama, hari ini banyak pasien", kemudian beliau meminta perwatnya untuk masuk ke gedung Ellena. Dokter Wulan kemudian mengatakan, "sama dokter Eddy ya", sebentar beliau mau selesai praktik.  DAlam benakku bingung lagi nih Sahabat, "siapa lagi ya dokter Eddy itu?" wah penasaran banget sy.

Tidak lama kemudian dokter Wulan dan ada satu orang menemui sy di ruang tamu. Kemudian dokter Wulan mengatakan, "Ini dokter Eddy, dokter Eddy itu suami sy". Sambil tersenyum2 dokter Wulan mengatakan hal itu. Alamak, ternyata, beliau berdua adalah sepasang suami istri dan memiliki bisnis kesehatan dan kecantikan yg luar biasa ini, takjub sy, senang dan bangga juga bisa berkenalan dengan beliau berdua. Kemudian dokter Eddy mengatakan bahwa dokter Wulan itu dulu adalah adik tingkatnya saat kuliah di Semarang, "istri sy berumur 68 dan sy 70 tahun". Alamak, semakin salut sy dengan beliau berdua, masih tetap produktif, cantik dan ganteng di usia yag sebenarnya sudah tidak produktif. Pokoknya saya senang banget dapat berkenalan dengan beliau berdua.

Nah, tibalah di sesi inti. Sebenarnya maksud sy bertemu dengan pemilik Griya Sehat Bahagia adalah untuk meminta surat pernyataan mitra guna melengkapi proposal pengabdian masyarakat yang rencananya akan dilaksanakan di Griya Sehat Bahagia. ALahmdulillah setelah melewati beberapa sesi diskusi akhirnya dokter Eddy menandatangani surat tersebut. Wuihhh senang banget rasanya sy. Setelah menunggu lumayan juga sih, Alhamdulillah akhirnya bisa tersenyu, hehehe ...

Nah, begitulah sahabat Kompasiana, pertemuan singkat dengan pemilik Griya Sehat Bahagia. Pokoknya tetap sabar dan semangat ya Sahabat ketika kita memang sedang dalam kondisi harus sabar dan tenang. InsyaAllah Allah swt akan selalu menyertai kita semua. Aamiin Aamiin Aamiin Ya Robbal Alamin .. Salam sehat untuk semua ..

Untuk cerita kali ini mungkin sampai disini dulu ya Sahabat .. InsyaAllah kita akan bertemu kembali di cerita lainnya yang lebih seru, hehehe ... 


Selamat siang semua, selamat melanjutkan aktivitas semua ..

Wassalamu'alaikum wrwb.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun