Mengemukakan bahwa sejak lahir anak secara biologis sudah dilengkapi dengan kesenangan untuk merespon suara-suara orang. dari pendapat tersebut bahwa bernyanyi
merupakan bakat yang bersifat alamiah yang dimiliki serta dibutuhkan oleh setiap individu. kegiatan bernayanyi merupakan sebuah kegiatan yang dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran.
Bernyanyi merupakan salah satu kegiatan yang sangat digemari oleh anak-anak. Hampir setiap anak sangat menikmati lagu-lagu atau nyanyian yang didengarkan, lebih-lebih jika nyanyian tersebut dibawakan oleh anak-anak seusianya dan diikuti dengan gerakan-gerakan tubuh yang sederhana. Metode bernyanyi menurut para ahli :
a. Â Â Tantranurandi mengungkapkan bahwa metode bernyanyi ialah suatu metode yang melafazkan suatu kata atau kalimat yang dinyanyikan.
b    Campbell (2003:10) mengemukakan metode bernyanyi adalah anak - anak merasakan kebahagiaan ketika mereka bergoyang, menari, bertepuk dan menyanyi bersama seseorang yang mereka percayai dan cintai.
Dari beberapa pengertian di atas dapat saya simpulkan bahwa metode bernyanyi adalah suatu metode yang sangat penting bagi anak ,karena bernyanyi itu merupakan suatu kegiatan yang sangat di sukai oleh semua anak supaya mereka tidak merasa bosan dalam melakukan sebuah kegiatan, melalu bernyanyi tersebut anak juga bisa mengembangkan aspek bahasanya.melalui metode bernyanyi itu anak bisa mengeluarkan ekspresinya di saat bernyanyi. jadi metode bernyanyi itu juga bisa untuk menumbuhkan rasa semangat bagi anak dalam melakukan pembelajaran.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah anak -- anak, pendidik dan pimpinan sekolah  TPA AGNUS DEI sebanyak 4 orang. Berlokasi di  Jl. Rosela 5, Blok DD, no. 6A kelurahan Wijaya Kusuma Jelambar Jakarta Barat. Visi Agnus Dei membangun anak -- anak seutuhnya di dalam Tuhan, siap untuk pemikiran -- pemikiran besar sesuai dengan panggilan mereka masing -- masing. Misi Agnus Dei membangun kecerdasan rohani /spiritual, kecerdasan emosi, kecerdasan adversity, kecerdasan  intelektual dan kesehatan  jasmani. Nilai -- nilai : hidup beribadah  kepada Tuhan, mengasihi, jujur  dan disiplin.
B.Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Interpretatif  yaitu  pengamatan  video yang yang dimiliki oleh pihak sekolah.
C.Instrumen Penelitian
Instrument penelitian yang digunakan adalah :
1.Observasi. Yaitu mengamati perkembangan bahasa anak ketika bernyanyi melalui video dan foto -- foto ketika anak -- anak bernyanyi.
2.Wawancara yaitu suatu teknik mengumpulkan data dari kepala sekolah dan guru kelas untuk  menggali informasi lebih mendalam mengenai fokus  penelitian yaitu pengembangan bahasa dengan metode bernyanyi di TPA AGNUS DEI
3.Dokementasi yaitu salah satu tehnik pengumpulan data untuk mengumpulkan bukti -- bukti dan penjelasan yang lebih luas mengenai fokus penelitian pengembangan bahasa dengan metode bernyanyi di TPA AGNUS DEI
BAB IV
ANALISIS DATA
A.Tabulasi Data
Untuk memudahkan analisis data maka data hasil penelitian disebut tabulasi data sebagai berikut. Observasi, wawancara, dan dokumentasi.
ObservasiWawancara guruDokumentasi
Dalam pengamatan peneliti melalui video anak di TPA AGNUS DEI, perkembangan bahasa mereka dalam berbicara masih belum jelas apa yang mereka ucapkan, masih ada satu sampai dua huruf yang tidak jelas pengucapannya.
Guru kelas pun menjelaskan bahwa perkembangan bahasa anak harus di rangsang sedini mungkin agar kemampuan bahasa anak terutama dalam pengucapan akan lebih baikFoto salah satu kegiatan bernyanyi di TPA AGNUS DEI
Salah satu metode untuk melatih perkembangan bahasa anak yang dilakukan di TPA AGNUS DEI adalah bernyanyi. Dengan bernyanyi secara tidak sadar anak sudah belajar pengucapan yang benar ketika bernyanyi
Pemilihan dengan metode bernyanyi dipilih karena bernyanyi adalan  hal yang paling disenangi anak, dan didalam bernyanyi pu ada gerek -- gerak dan tepuk -- tepuk yang di sukai anak, dan pemilihan lagu pun dipilih yang paling mudah diucapkan oleh anak dan lagu yang berhubungan dengan lingkungan anak
B.Analisis Kritis
Bahasa merupakan alat komunikasi bagi setiap orang, termasuk anak-anak, anak dapat mengembangkan kemapuan sosialnya ( sosial skil ) melalui berbahasa dengan lingkungan sosial dimulai dengan penguasaan kemampuan berbahasa. Anak yang cenderung memiliki kemampuan bahasa yang baik dapat diterima dengan baik oleh teman-temannya, sebaliknya anak yang mengalami hambatan dalam bahasa dapat menghambat anak dalam berkomunikasi dengan temannya.
Pengembangan bahasa anak di TPA AGNUS DEI sangat diperhatikan oleh pendidik karena bahasa merupakan alat komunikasi yang peling penting yang harus dimiliki anak dan dengan kemapuan bahasa yang baik akan menumbuhkan rasa percaya diri anak ketika bergaul dengan teman sebayanya. Metode bernyanyi dipilih oleh pendidik karena bernyanyi merupakan metode yang paling disukai anak karena di dalam bernyanyi bukan hanya ada kata -- kata tetapi ada juga gerak -- gerak dan tepuk -- tepuk sehingga anak antusias mengikuti nyanyian.
sebagaimana Campbell (2003:10) mengemukakan metode bernyanyi adalah anak - anak merasakan kebahagiaan ketika mereka bergoyang, menari, bertepuk dan menyanyi bersama seseorang yang mereka percayai dan cintai.
Â
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.KESIMPULAN
Dari tabulasi dan analisis data dapat disimpulkan beberapa hal yaitu sebagai berikut :
a.Di TPA AGNUS DEI  dalam kegiatan pengembangan bahasa anak dapat dilakukan dengan  bermacam -- macam kegiatan, Salah satu metode yang paling mudah dilakukan adalah bernyanyi. Bernyayi adalah hal yang paling disenangi anak.
b.Dalam pengembangan bahasa anak  di TPA AGNUS DEI  pendidik sangat memperhatikan karena perkembangan bahasa merupakan perkembngan istimewa harus harus dimiliki anak.
B.SARAN
1.Sebagai seorang guru dalam mengajarkan pengembangan bahasa anak harus mencontohkan dengan pengucapan lagu yang benar.
2.Dalam kegiatan pengembangan bahasa anak dengan metode bernyanyi pilih lagu yang singkat dan mudah diucapakan oleh anak, dan pilih lagu untuk bernyanyi yang sesuai dengan usia perkembangan anak.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N.A. 2003. Biologi Jilid II. Jakarta: Erlangga.
Desmita.2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT Remaja Rosdakary
Kridalaksana, Harimurti. 2009. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia.
Meliono, Anton M (Peny). 2007. Â Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Poerwadarminta. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.
Santrock, J.W. (2002). Life-Span Development; Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.
Semiawan, Conny R. Prof.Dr.2008.Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta: PT Index.
LAMPIRAN TPA
Â
Â
PROFIL SEKOLAH
1.Nama TPA Â : Daycare Agnus Dei Learning Academy (ADLA)
2.NPSN: -
3.Alamat Sekolah: Jl. Rosela 5 Blok DD, No 6 A
4.Kecamatan: Grogol Petamburan
5.Kelurahan: Wijaya Kusuma
6.Telepon: 0858 9081 7647
7.Status TPA: Â dalam proses
8.Tahun Berdiri: 2012
9.Organisasi Penyelenggara : Westmister Consulting di Malaysia