Mohon tunggu...
๐–“๐–Ž๐–“๐–Ž ๏ฝกโ‹†เฌ“เผ‰โ€ง.โญ’
๐–“๐–Ž๐–“๐–Ž ๏ฝกโ‹†เฌ“เผ‰โ€ง.โญ’ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya percaya bahwa kata-kata memiliki kekuatan untuk menyentuh jiwa dan menginspirasi orang lain~

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Revolusi Industri: Dari Era 1.0 Sampai 5.0

6 September 2024   21:09 Diperbarui: 6 September 2024   21:59 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Revolusi Industri Dari Era 1.0 Sampai 5.0

Lisni dan Hilman Alfarizi

Abstrak

Artikel ini mengkaji perjalanan Revolusi Industri dari Revolusi Industri 1.0 hingga 5.0. Latar belakang penelitian menyoroti perubahan signifikan dalam cara hidup dan bekerja masyarakat akibat inovasi teknologi di setiap fase. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis karakteristik, dampak, dan kontribusi masing-masing tahap terhadap perkembangan industri dan kesejahteraan sosial. Penelitian mencakup Revolusi Industri 1.0 dengan mesin uap, 2.0 dengan listrik, 3.0 dengan otomatisasi dan teknologi informasi, 4.0 dengan digitalisasi dan IoT, serta 5.0 dengan kolaborasi manusia-mesin. Kesimpulan menunjukkan bahwa setiap fase telah mengubah struktur sosial dan ekonomi, dengan Revolusi Industri 5.0 menekankan sinergi teknologi dan kesejahteraan sosial.

Kata Kunci: Revolusi Industri, Teknologi, Otomatisasi, Digitalisasi, Kesejahteraan

PENDAHULUAN

Revolusi industri adalah salah satu momen penting dalam sejarah peradaban manusia, yang telah memberikan dampak besar terhadap cara hidup, bekerja, dan berproduksi. Toffler dalam karyanya Future Shock (1990) dan The Third Wave (2002) telah meramalkan bahwa akan terjadi perubahan-perubahan besar di masa yang akan datang (Badaruddin, dkk., 2019:22). Dimulai dari revolusi industri pertama pada abad ke-18 yang berfokus pada penggunaan mesin bertenaga uap, dunia menyaksikan transisi besar dari tenaga kerja manual menuju mekanisasi. Revolusi industri tidak berhenti di sana; dalam perkembangannya, manusia terus menciptakan inovasi-inovasi yang mengubah wajah dunia. Revolusi Industri 2.0 ditandai dengan munculnya elektrifikasi dan produksi massal pada akhir abad ke-19, yang mempercepat laju perkembangan ekonomi global. Di pertengahan abad ke-20, Revolusi Industri 3.0 membawa teknologi komputer dan otomatisasi ke dalam sistem industri, menciptakan era baru yang lebih efisien. Menurut David Wang (2018), transformasi digital dapat mendorong terciptanya ekonomi berbasis pengetahuan (Jamaludin, dkk., 2024:1). Revolusi Industri 4.0 menandai era di mana teknologi berkembang pesat dengan melibatkan sistem cerdas, otomatisasi, dan manufaktur digital. Saat ini, dunia tengah menuju Revolusi Industri 5.0, yang mengombinasikan teknologi dengan nilai-nilai humanisme. Tujuannya adalah menciptakan keseimbangan yang lebih harmonis antara peran manusia dan mesin, bukan sekadar menggantikan tenaga kerja manusia dengan otomatisasi, melainkan berkolaborasi demi efisiensi dan peningkatan kualitas hidup (Xu et al., 2018). Namun, setiap fase revolusi tidak hanya membawa kemajuan, tetapi juga tantangan yang harus dihadapi, seperti disrupsi tenaga kerja dan ketimpangan sosial.

Dalam artikel ini, terdapat beberapa pertanyaan mendasar yang perlu dijawab. Bagaimana karakteristik utama dari setiap tahap revolusi industri, dari yang pertama hingga sekarang? Apa saja dampak sosial, ekonomi, dan budaya yang dihasilkan dari masing-masing era revolusi tersebut? Bagaimana Revolusi Industri 5.0 berupaya mengatasi tantangan yang muncul dari revolusi-revolusi sebelumnya, terutama dalam hal ketidaksetaraan dan disrupsi pekerjaan? Pertanyaan-pertanyaan ini penting untuk dikaji lebih dalam guna mendapatkan gambaran utuh mengenai perjalanan dan dampak revolusi industri dari masa ke masa.

Adapun tujuan dari artikel ini adalah untuk menguraikan perjalanan revolusi industri dari yang pertama hingga yang terbaru, Revolusi Industri 5.0. Artikel ini juga bertujuan untuk menganalisis dampak sosial, ekonomi, dan budaya yang dihasilkan dari setiap fase revolusi, serta memahami bagaimana Revolusi Industri 5.0 dapat membantu menciptakan keseimbangan antara kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia. Dengan demikian, diharapkan pemahaman yang lebih mendalam dapat diperoleh terkait kontribusi revolusi industri terhadap peradaban manusia, serta tantangan yang menyertainya.

PEMBAHASAN

A. Revolusi Industri 1.0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun