Melalui Lensa Filsafat Bahasa Biasa: Eksplorasi Makna dalam Puisi โPada Suatu Hari Nantiโ Karya Sapardi Djoko Damono
Oleh:
Lisni dan Vera Sardila
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Abstrak
Kajian ini menelusuri hubungan antara filsafat bahasa sehari-hari dengan puisi Sapardi Djoko Damono โPada Suatu Hari Nantiโ yang menekankan pada pengungkapan konsep-konsep abadi melalui bahasa sehari-hari. Analisis menggunakan teori Sidi Gazalba dan John Langshaw Austin, merinci penerapan bahasa biasa dalam puisi, menyoroti keindahan makna filosofis. Meskipun dengan fokus teori filsafat bahasa, penting mempertimbangkan konteks sosial dan budaya dalam interpretasi puisi. Hasil penelitian memberikan wawasan tentang peran bahasa dalam menggambarkan kehidupan, kematian, dan warisan kreatif. Penelitian selanjutnya disarankan mengeksplorasi konteks sastra dan budaya.
Kata kunci: Filsafat Bahasa, Puisi, Keabadian, Makna Filosofis.ย
Abstract
This research explores the relationship between ordinary language philosophy and the poem "In One Day Later" by Sapardi Djoko Damono, emphasizing the concept of eternity through everyday language. Analysis using the theories of Sidi Gazalba and John Langshaw Austin, details the application of ordinary language in poetry, highlighting the beauty of philosophical meaning. Even with a theoretical focus on the philosophy of language, When interpreting poetry, it is important to consider social and cultural context. The research results provide insight into the role of language in depicting life, death and creative legacy. It is recommended that further research explore literary and cultural contexts.
Key words: Philosophy Of Language, Poetry, Eternity, Philosophical Meaning.
PENDAHULUAN