Mohon tunggu...
๐–“๐–Ž๐–“๐–Ž ๏ฝกโ‹†เฌ“เผ‰โ€ง.โญ’
๐–“๐–Ž๐–“๐–Ž ๏ฝกโ‹†เฌ“เผ‰โ€ง.โญ’ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya percaya bahwa kata-kata memiliki kekuatan untuk menyentuh jiwa dan menginspirasi orang lain~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semut Rang-Rang

24 Mei 2023   17:27 Diperbarui: 24 Mei 2023   17:32 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Semut Rang-Rang

Angin sepoi-sepoi membelai jiwaku,

Di tepi danau kampusku yang damai.

Mataku terserap ke indahnya pemandangan,ย 

Dan terhenti pada semut rang-rang yang beriringan.

Senyum terukir di bibirku,

Melihat semut itu berjalan tanpa lelah.

Mereka tak tertatih membawa beban rezeki,

Kerja sama adalah kunci keberhasilan mereka.

Lihatlah dengan seksama,

Rezeki yang mereka pikul lebih besar dari dirinya.

Terpana aku oleh semangat yang menyala,

Dalam setiap langkah mereka penuh daya.

Mereka mengajarkan arti kebersamaan,

Ketulusan dalam menjalani perjalanan.

Meski kecil tubuh semut rang-rang,

Mereka tetap kuat, penuh semangat tanpa ragu.

Terima kasih, semut rang-rang,

Kau telah menginspirasi hatiku dengan penuh keajaiban.

Dalam kesederhanaanmu, kau telah mengajarkan,

Bahwa ukuran bukanlah penghalang untuk bermimpi dan berjuang.

Seiring senja tiba, aku pun berdiri,

Meninggalkan semut rang-rang di tepian danau.

Namun, pesanmu tetap menyala dalam hati,

Semangatmu membawa harapan yang membara.

Dengan langkah penuh inspirasi,

Aku melangkah menjalani hidup dengan semangat.

Terima Kasih, semut rang-rang,

Karya Tuhan yang menggelora tanpa henti, tak tergoyahkan.

Lisni, Pekanbaru 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun