Usaha batik ini sudah saya tekuni sejak tahun 1982 dari mewarisi usaha orang tua yang juga sudah turun temurun. Alhamdulillah saya dan saudara ikut meneruskan warisan leluhur ini. Dan semua ini bisa terus bertahan karena rasa cinta kami pada seni batik. Dari sanalah kami bisa berkarya, menghasilkan lebih banyak karya.
Di sini, selain sebagai rumah produksi, tempat usaha, kami juga membuka diri kepada siapa saja yang ingin belajar membatik. Dari anak sekolah, anak kuliah hingga mereka yang sudah memiliki rintisan usaha batik juga ada yang masih belajar ke sini.
Apa saja yang mereka pelajari?
Banyak, dari mulai filosofi tentang motif batik tulis Dukuhsalam, proses produksi, hingga teknik pembuatan dan pewarnaan kami sampaikan. Prinsipnya di sini kita saling berbagi dan insyaAllah dengan berbagi ilmu juga akan bertambah dan mendatangkan berkah.
Apa  yang menjadi ciri khas batik tulis Dukuhsalam?
Batik Tegalan atau batik tulis dari Desa Dukuhsalam ini dikenal sebagai batik multi warna atau punya lebih dari satu warna. Sehingga jika ditinjau dari segi pewarnaan saja, maka belum terlihat ciri khas yang menonjol pada batik Tegalan seperti halnya batik Cirebon yang identik dengan pewarnaan mega mendungnya atau batik sogan di Solo dan Yogyakarta yang khas dengan warna kecoklatan, coklat muda, dan kehitaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H