Seiring perkembangan dunia digital, anak - anak muda khususnya kaum mahasiswa kian banyak yang menaruh minatnya untuk memanfaatkan media sosial tidak hanya sebagai platform pribadi, tetapi juga bisnis yang menghasilkan cuan. Area kampus pun tidak luput menjadi spot yang dipilih bagi para kaum muda ini menuangkan kreasi dan karyanya. Saat musim gugur UNS tiba, tidak jarang kita melihat anak - anak kampus yang membuat konten berlatar daun dari pohon angsana.Â
Musim gugur UNS, aset kampus yang perlu dijagaÂ
Jika kamu ingin menikmati suasana Eropa berbalut kearifan lokal khas kota Solo, Jawa Tengah, cobalah untuk datang ke Kampus UNS saat "musim gugur" berlangsung. Namun, ada satu hal yang perlu kamu ingat. Daun - daun kuning bertebaran di jalanan itu akan segera disapu oleh petugas kebersihan yang ditugaskan di berbagai titik sepanjang area kampus. Petugas rata - rata sudah mulai menyapu dari pukul 07.00 WIB. Cukup pagi bukan? Untuk itu, kamu perlu datang lebih awal dari jam tugas mereka mulai. Jika tidak, kamu mungkin akan ketinggalan suasana musim gugur UNS yang asthetic tersebut di pagi hari. Tenang... meski begitu, pada siang atau sore hari, kamu tetap dapat menikmati pemandangan gugurnya daun dari pohon angsana tersebut, karena pada saat itu sudah tidak ada lagi petugas kebersihan yang berjaga.
Musim gugur UNS, menjadi momen yang ditunggu oleh banyak kalangan. Bahkan juga sangat dirindukan oleh para alumni.Â
"Seperti sebuah kenangan unik yang hanya bisa kamu temukan jika berkunjung ke kampus kami ini". Kata salah seorang alumni Fakultas Hukum. Â
Musim gugur UNS ibarat aset kampus yang mungkin kelak akan dapat menjadi lokasi wisata wajib dikunjungi. Namun, layaknya sebuah aset tentu saja perlu dijaga kelestariannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H