Siapa yang belum pernah mendengar kata "BSD"?
Bumi Serpong Damai, atau yang kita kenal dengan singkatan BSD. Dikembangkan oleh Sinar Mas Group dan dipopulerkan dengan nama "BSD City". BSD memiliki luas kurang lebih 6000 Hektare. Menjadikannya sebagai kota terencana dengan luas terbesar di Indonesia. Dibangun diatas lahan yang meliputi 3 kecamatan di Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan yaitu, Kecamatan Serpong, Cisauk, serta Pagedangan. Menilik dari sejarahnya, areal BSD dulu merupakan hutan karet yang sudah tidak lagi produktif. Pembangunan dimulai dengan merombak areal hutan dan rawa - rawa untuk diubah menjadi klaster perumahan mewah yang kini mendominasi wilayah tersebut. Seiring dengan perkembangan pembangunan infrastruktur dan akses transportasi, perusahaan pengembang BSD City patut diakui telah sukses mewujudkan BSD sebagai wilayah tujuan investasi bagi pemodal dari berbagai penjuru negeri bahkan dunia.
Perumahan mewah dan perkantoran di kawasan Digital Hub
Menggandeng investor Jepang, BSD tidak hanya membangun klaster hunian mewah, namun juga perkantoran di kawasan Digital Hub BSD City. Perkantoran yang bernilai investasi hingga ratusan milyar tersebut, dikhususkan untuk perusahaan startup berbasis teknologi. Digital Hub BSD City merupakan wujud nyata ambisi pengembangan pertumbuhan industri teknologi, digital, dan kreatif yang kian digencarkan di Indonesia.
Tidak hanya itu, sebuah perusahaan bernama Mitbana, juga menyepakati perjanjian pengembangan wilayah BSD City berupa proyek Transit Oriented Development (TOD). Kini, warga BSD dapat menikmati ragam moda transportasi publik yang mendukung mobilitas hidup lebih mudah, seperti skybrigde menuju stasiun cisauk, dan layanan bus listrik yang menjangkau seluruh areal BSD.Â
Kamu yang pernah berkunjung ke BSD, mungkin akan menyadari jika kawasan ini dikelilingi oleh klaster - klaster elit dan berbagai pilihan hunian lainnya entah berupa apartemen, atau rumah kos kelas premium. Sebagai daya tarik dan memang menjadi salah satu strategi marketing yang diterapkan, klaster perumahan elit di BSD City dinamai dengan istilah - istilah asing, seperti:
- De Latinos
- The Icon
- The Green
- Kireina Park
- The Eminent
- Greenwich Park
- The Savia
- Whelford
- The Zora
- Vanya Park; dan sebagainya.
Pendidikan dan Kesehatan berstandar Internasional
Fasilitas pendidikan yang ditawarkan di BSD City juga tidak kalah elit. Berbagai sekolah dari jenjang early years hingga pendidikan tinggi berbasis kurikulum international laris manis dikejar oleh warga BSD. Jakarta Nanyang School, Sinarmas World Academy, Al Azhar BSD merupakan beberapa contoh sekolah yang memiliki fasilitas tidak kaleng - kaleng untuk menunjang perkembangan akademik dan non akademik seperti: kolam renang, Theater, Cafetaria, Fitness Centre, Soccer Field, Music Studio, Dance Studio, Arts Studio, Playground, Science Lab, dan sebagainya.Â
Bagaimana dengan akses kesehatan? Terdapat beberapa nama rumah sakit dengan kualitas dan standar internasional yang dapat kamu temukan di BSD City.Eka Hospital yang terletak di kawasan bisnis Central Business District Lot IX, BSD-City, Kota Tangerang Selatan ini telah mendapatkan akreditasi internasional oleh Joint Commision International (JCI) sejak tahun 2010. Berbagai fasilitas unggulan rumah sakit ini diantaranya: Gatam Institute Orthopedic & Spine Centre, Myocardial, Diabetes Connection Care, Divine Advanced Endoscopy Center, Urology & Couple Clinic, Women Health Center hingga Paediatric Center. Tidak hanya Eka Hospital, Rumah Sakit Medika BSD, dan Rumah Sakit Proklamasi juga menjadi andalan warga untuk akses layanan kesehatan.Â
Area Komersial, Hiburan, dan penunjang gaya hidup eksklusifÂ
Kota mandiri ini nampak nyata memberi bukti bahwa fasilitas dan infrastruktur berkembang pesat dari tahun ke tahun. Beberapa orang bahkan mengatakanÂ
"pembangunan pusat perbelanjaan dan area komersil seperti hanya dalam kedipan mata".Â
aeon mall, the breeze, QBIG, ocean park BSD, serta berbagai restoran, kafe, dan toko-toko mewah lainnya semakin memanjakan warga BSD City. Memberikan tidak hanya fasilitas dan penunjang gaya hidup saja, tetapi memastikan bahwa aksesnya akan mudah, dan cepat.Â
 Mewah, tidak murah
Jauh menelusuri kenyamanan, dan kemewahan yang disuguhkan. Dibalik benteng - benteng tinggi yang memisahkan areal komersial BSD City, masih banyak kita akan temukan perumahan bersubsidi, sekolah Negeri, warung Indomie, akang "starling" atau "starbucks keliling", sang penjaja kopi sachet dengan sepedanya yang otentik, serta warga area kampung yang hidup bersahaja, tanpa hiruk pikuk elit mewah disekitarnya.Â
BSD City memang memberikan berbagai kemewahan dan jaminan fasilitas hidup kelas wahid. Namun, tidak semua kalangan dapat menikmatinya. Fasilitas mewah, tidak dibayar dengan murah. Meski demikian, kemewahan dan kesederhanaan di BSD City senantiasa berjalan beriringan.Â
Jadi bagaimana? tertarik hidup di BSD? Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H