Rasa sedih dan kehilangan itu adalah hal yang sudah tidak asing, dan setiap orang pasti pernah berada di posisi tersebut. Merasakan hal tersebut boleh saja karena itu memang sebuah hal yang tidak terduga. Namun, alangkah baiknya kita tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan tersebut, apalagi sampai putus asa dan melupakan Sang Pencipta yaitu Allah SWT.Â
Ada hal yang lebih indah daripada sekedar meratapi dan terus bersedih. Namun, hal ini memang untuk sebagian orang itu tidak mudah untuk dilakukan. Tetapi ketika kita belajar untuk itu insyaallah akan indah, apabila kita melakukannya dengan sungguh-sungguh. Apakah itu ? Jawabannya adalah "Mengikhlaskan".
Mengikhlaskan memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi itu lebih baik daripada kita terus berlarut-larut dalam kesedihan. Mengikhlaskan ini yaitu ketika kita merelakan dan menerima atas kehendak yang terjadi dari Allah SWT. Mengikhlaskan itu bukan berarti kita melupakannya, tetapi kita menerima atas kehendak Allah. Ketika kita sudah mengikhlaskan akan membuat hati dan pikiran kita menjadi lebih tenang dan lebih baik.
Dalam mencapai keikhlasan ada beberapa hal yang perlu kita pelajari. Apa saja sih ? Yaitu pertama belajar untuk menerima segala sesuatu yang Allah berikan dari hal-hal yang kecil. Meskipun menurut kita tidak suka dan tidak baik, tetapi menurut Allah itu baik untuk kita. Kedua, belajar untuk memaafkan satu sama lain. Ketiga, banyak bertaubat atas perbuatan yang kita lakukan. Karena kita tahu perbuatan mana ya g diterima dan tidak diterima oleh Allah. Keempat, banyak beribadah kepada Allah SWT, dengan melakukan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dan dengan niat yang baik karena Allah. Kelima, banyak bersyukur atas yang Allah berikan kepada kita walaupun yang diterima itu tidak sesuai dengan keinginan kita. Keenam, banyak bersedekah meskipun sedikit tetapi apabila dengan niat yang baik insyaallah bisa diterima oleh Allah dan mendapatkan pahalanya.
Teruslah belajar untuk mengikhlaskan, untuk mencapai kepada kehidupan yang lebih baik dan tidak mudah putus asa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H