4. Kolega yang suportif. Arisandi, Kepuasan Kerja 173 Individu mendapatkan sesuatu yang lebih daripada sekedar uang atau prestasi yang nyata dari pekerjaan untuk sebagian besar karyawan, kerja juga memenuhi kebutuhan interaksi sosial.Oleh karena itu tidak mengerankan bahwa memiiki rekan-rekan kerja yang ramah dan suportif mampu meningkatkan kepuasan kerja.Perilaku atasan seseorang juga merupakan faktor penentu kepuasan yang utama.Penelitian mengungkapkan bahwa kepuasan karyawan meningkat ketika pengawas langsung adalah orang yang pengertian dan ramah, memberikan pujian untuk kinerja yang baik, mendengarkan opini-opini karyawan, dan menunjukkan minat pribadi dalam diri mereka.
Dimensi Kepuasan Kerja Kepuasan kerja yang dirasakan karyawan dari pekerjaannya diperoleh dari beberapa dimensi menurut Robbins (2008:110) yang menyebutkan : “ Kerja itu sendiri, bayaran/imbalan, promosi, pengawasan, rekan kerja dan keseluruhan”. Pada kenyataan kerja kerja itu sendiri erat kaitannya dengan kerja itu sendiri, bayaran, kenaikan jabatan dan hal-hal yang telah disebutkan oleh Robbins.Menikmati kerja itu sendiri hampir selalu berkaitan dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi secara keseluruhan.Pekerjaan menarik yang memberikan pelatihan, variasi, kemerdekaan, dan kendali memuaskan sebagian besar karyawan.Dengan kata lain, sebagian besar individu lebih menyukai kerja yang menantang dan membangkitkan semangat daripada kerja yang dapat diramalkan dan rutin.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja
Singodimedjo dalam Sutrisno (2009:94-98) mengemukakan faktor yang
mempengaruhi disiplin kerja adalah “besar kecilnya pemberian kompensasi, ada tidaknya
keteladanan pimpinan dalam perusahaan, ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan
pegangan, keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan, ada tidaknya pengawasan
pimpinan, ada tidaknya perhatian kepada para karyawan, diciptakan kebiasaankebiasaan
yang mendukung tegaknya disiplin”.Beberapa faktor yang diungkapkan
Singodimedjotermasuk ke dalam dimensi-dimensi padakepuasan kerja, sehingga kepuasan
kerja juga mempengaruhi disiplin kerja karyawan dalam perusahaan, artinya “jika