Mohon tunggu...
Reiko Hana
Reiko Hana Mohon Tunggu... Lainnya - Bergabung nov 2024.Penggiat pendidikan informal.Writer

Muda atau tua tidak bergantung pada tanggal dalam suatu masa, tetapi keadaan jiwa. Tugas kita bukan menambah usia pada kehidupan, tetapi menambah kehidupan kepada usia. __Myron J. Taylor

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Badai Pinjol Belum Berlalu...

17 Desember 2024   23:49 Diperbarui: 18 Desember 2024   00:08 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah membuat seseorang mengingat Tuhan.  Segala masalah di dunia ini tidak luput dari kendali-Nya. Maka jangan menjauh dari Tuhan.   Ketika seorang mengadu kepada Tuhan maka  ketenangan dan kesabaran akan tumbuh dan pikiran akan jernih untuk mencari solusi yang dibenarkan Tuhan. Rasa optimis pun akan hadir untuk dapat bertahan dalam kondisi apapun.

Strategi  Menghadapi Masalah. 

Dalam Rahasia Bersikap Tenang Dalam Kondisi Apa Pun (Sabrina Ara, 2023) dijelaskan strategi menghadapi masalah hidup :

1. Kendalikan panikmu.

Panik kerap menyerang siapa pun, kapan pun, dimana pun secara tiba-tiba . Perasaan itu seperti teror yang lebih menakutkan di kepala kita daripada apa yang membuat kita panik atau situasi sebenarnya. Apabila kita menyadari gangguan panik muncul , yang dilakukan pertama kali tarik nafas dalam-dalam, lakukan relaksasi, alihkan pikiran atau pindah posisi.

2. Rangkul masalah, jangan lari.

Seseorang yang tidak siap menghadapi masalah tergoda untuk melarikan diri dari masalah. Padahal masalah ada untuk dihadapi, bukan dihindari.  Makin pergi menghindari masalah, makin lama masalah akan dijalani. Dampaknya bisa dirasakan sendiri , makin mengganggu dan membebani pikiran dan itu tentu tidak sehat bagi tubuh.

Mula-mula akui masalah itu, rangkul masalah jangan diingkari.  Lalu observasi masalah, jangan terburu-buru  tetap tenang mengambil sikap. Cermati, teliti dan tinjau kembali sumber masalah, apa akibatnya? siapa saja yang terlibat? bagaimana bentuk masalah? Memperjelas masalah akan memudahkan kita menaklukkannya.

3. Hindari pikiran negatif.

Bahaya pikiran negatif , antara lain:

3.1. Hilangnya  rasa nyaman dan damai.  Pikiran negatif sangat kejam. Ia dapat merampas rasa nyaman dan damai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun