Mohon tunggu...
Lisma Sihombing
Lisma Sihombing Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sebagai mahasiswa universitas lambung mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Kelebihan dan Kelemahan Citra dan Unsur Interpretasi Citra di Kota Medan

20 Maret 2024   14:00 Diperbarui: 20 Maret 2024   14:10 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1: Citra Sentinel -2/dokpri

Kota Medan yang terletak dibagian utara pulau Sumatera, tepatnya terletak di provinsi Sumatera Utara merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Medan sebagai kota metropolitan dan pintu gerbang Indonesia dibagian barat saat ini bisa dikatakan mampu berperan dalam lingkup internasional maupun nasional. Sebagai ibukota provinsi, kota Medan menjadi pusat dari berlangsungnya hampir segala aktivitas, baik di bidang politik, perekonomian, serta sosial-budaya lingkup Sumatera Utara. 

Interpretasi citra merupakan kegiatan mengkaji foto udara dan atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut (Estes, 1974). Memahami suatu citra memerlukan tingkat pemahaman tertentu agar dapat menafsirkannya dengan baik dan akurat. Hal ini perlu di pahami untuk menghindari kesalahan saat membaca citra interpretasi citra juga dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan teknik tertentu.

Dalam artikel kali ini akan membahas kelebihan dan kelemahan citra yaitu citra sentinel-2, Landsat 4-5, Google Earth. Dan juga interpretasi unsur-unsur citra di Kota Medan.

1.  Citra Sentinel-2

Kelebihan Citra Sentinel-2

  • Akses Gratis: Data dari sentinel-2 tersedia secara gratis dan dapat diakses oleh oleh publik untuk penelitian dan lain sebagainya.
  • Cakupan Luas: Satelit ini mampu menutupi seluruh bumi dalam waktu lima hari dengan konfigurasi dua satelit (Sentinel-2A dan 2B), yang memungkinkan pembaruan data yang cepat.
  • Resolusi Tinggi: Sentinel-2 menyediakan citra dengan resolusi spasial tinggi, yaitu 10 meter, 20 meter, dan 60 meter tergantung pada band spektral.Yang mana sangat membantu dalam mengamati detail kecil permukaan bumi.

Kelemahan Citra sentinel-2

  • Waktu Terbatas: Meskipun frekuensi akuisisi gambar relatif tinggi, Sentinel-2 mungkin tidak sepenuhnya memenuhi persyaratan aplikasi yang memerlukan pembaruan harian atau hampir real-time.
  • Keterbatasan pada kondisi Cuaca dan Pencahayaan: Seperti kebanyakan satelit penginderaan jauh optik, citra Sentinel-2 dipengaruhi oleh kondisi cuaca (seperti awan) dan pencahayaan.

unsur Interpretasi Citra Sentinel-2/dokpri
unsur Interpretasi Citra Sentinel-2/dokpri

2. Citra Landsat 4-5

Gambar 2: Citra Landast 4-5/dokpri
Gambar 2: Citra Landast 4-5/dokpri

Kelebihan:

  • Resolusi Spasial bagus: TM pada Landsat 4 dan 5 menawarkan resolusi spasial 30 meter untuk sebagian besar band, yang cukup detail untuk banyak aplikasi pemantauan lingkungan dan perubahan lahan.
  • Akses Gratis: Seperti halnya dengan citra satelit Landsat lainnya, citra dari Landsat 4 dan 5 tersedia secara gratis, membuatnya sangat berguna untuk penelitian.

Kelemahan:

  • hari, mungkin tidak cukup sering untuk aplikasi yang memerlukan pembaruan data yang lebih cepat atau pemantauan fenomena yang berubah dengan cepat.
  • Batasan Teknologi: Dibandingkan dengan satelit penginderaan jauh yang lebih baru, sensor  Landsat 4 dan 5 mungkin kurang efisien atau mungkin tidak  memiliki kemampuan spektral luas yang sama

Unsur Interpretasi Citra landast 4-5/dokpri
Unsur Interpretasi Citra landast 4-5/dokpri

3. Citra Google Earth

Gambar 3: Citra Google Erath/dokpri
Gambar 3: Citra Google Erath/dokpri

Kelebihan

  • Akses mudah: Google Earth menyediakan citra dari seluruh dunia, sehingga pengguna  dapat menjelajahi hampir setiap sudut dunia dari komputer dan perangkat seluler mereka.
  • Detai Tinggi: Beberapa area di Google Earth memiliki citra beresolusi tinggi yang memungkinkan pengguna melihat fitur-fitur bumi dengan jelas, termasuk bangunan, kendaraan, dan bahkan pohon.
  • Pembaruan Berkala: Pembaruan Berkala: Google terus memperbarui citra di Google Earth, menyediakan informasi yang relatif terkini tentang perubahan di permukaan bumi.

Kelemahan

  • Resolusi Tidak Merata: Beberapa area, terutama yang kurang berpenduduk atau kurang strategis, mungkin hanya memiliki citra dengan resolusi rendah, yang membuat detail sulit untuk dilihat.
  • Penggunaan Sumber Daya: Google Earth, terutama dalam mode 3D dan saat menjelajahi area dengan detail tinggi, bisa sangat memakan sumber daya komputer atau perangkat mobile, yang mungkin memperlambat operasi pada perangkat dengan spesifikasi lebih rendah.

Unsur Interpretasi Citra Google Earth/dokpri
Unsur Interpretasi Citra Google Earth/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun