Online atau Offline?
Kegiatan diklat dikemas dengan baik dan menarik, modul dan video tutorial yang lengkap sesuai materi pelatihan, terbuka forum yang sangat menarik tempat mendiskusikan segala hal berkaitan materi pelatihan dan dari forum ini semua kesulitan peserta terpecahkan dengan mudah, bukan hanya dari fasilitator tetapi juga dari seluruh peserta dapat memberikan kontribusinya dengan tetap mendapat arahan dari pak Sukani sebagai fasilitator diklat.
Problem Solving
Tugas rutin(mengajar) VS Diklat IT
Bagaimana membagi waktu antara Tugas rutin Mengajar/membimbing dengan mengikuti diklat online? Kalau melihat jumlah jam ngajar dengan mengikuti Diklat Online belumlagi di tambah tugas rumah tangga lainnya sebagai seorang ibu rumah tangga rasa nya pasti tidak mau. Awalnya saya menonton video tutorial pembelajaran DOGMIT di akun facebook saya. Selalu saya ikuti tanpa terlewatkan. “Luar Biasa”Semakin saya sering menonton rekaman video made by Yth Bpk sukani semakin saya tertarik untuk ikut bergabung. Saya sangat termotivasi dengan kegiatan ini. karena waktu dan kegiatan sangat flexibel. penjelasan tutorial sangat jelas dan muda di pahami. karena batas waktu kegiatan ini panjang hingga pukul 00.000 dini hari
DOGMIT adalah Diklat Online Guru Melek IT. Menurut saya sebagai peserta DOGMIT, setelah mengikuti kegiatan ini saya merasa lebih percaya diri dalam pembelajaran karena telah mendapat tambahan pengetahuan tentang IT, melalui kegiatan ini pula peserta dapat berkomunikasi dengan teman-teman dari seluruh Indonesia, suatu kebanggaan dapat saling sharing tentang IT bahkan berbagai hal berkaitan dengan pembelajaran di forum ini. Jadi, singkatnya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kita sebagai seorang pengajar/pendidik dalam mengemas pembelajarannya menjadi lebih efektif dan efisien.
Tampaknya diklat online akan menjadi salah satu pilihan terbaik bagi pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan lainnya di masa datang. Apapun namanya, dalam era informasi, jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi masalah dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga, sehingga pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja dan kompetitif.
Harapan, semoga pendidikan di Indonesia semakin maju dan mampu memberikan kontribusi pada pengembangan SDM yang dapat bersaing di era global khususnya untuk guru-guru Indonesia.
Terima kasih DOGMIT..
Terima kasih Pak Sukani..
DOGMIT MEMANG LUAR BIASA