Mohon tunggu...
Lismadonna Pohan
Lismadonna Pohan Mohon Tunggu... Lainnya - ASN Karawang

Penggemar Arsenal FC sedari dulu Seorang Gooners Sejati

Selanjutnya

Tutup

Love

Ternyata Setelah Menikah Itu

23 Januari 2025   20:28 Diperbarui: 23 Januari 2025   20:28 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar www.freepik.com

Pernikahan merupakan ikatan formal antara dua individu yang biasanya melibatkan komitmen emosional, hukum, sosial, dan ekonomi. Komitmen jangka panjang untuk saling mendukung, berbagi suka duka, dan membangun masa depan bersama. Dalam ikatan pernikahan pasti melibatkan 2 keluarga baik keluarga pihak laki-laki maupun Perempuan. Selama perjalanan nya pernikahan akan penuh dengan pelajaran, kejutan, baik yang menyenangkan maupun yang menantang.

Penting juga untuk di ingat pada ikatan pernikahan komunikasi adalah kunci, ternyata setelah menikah menjaga nada bicara jauh lebih penting. Nada bicara sering kali memiliki dampak lebih besar daripada isi dari apa yang kita katakan. Bahkan dengan niat baik, jika nada bicara terdengar tajam atau tidak ramah, pesan kita bisa disalahartikan dan malah memicu konflik dalam rumah tangga. Menjaga nada bicara itu penting dalam komunikasi terlebih kepada pasangan, dengan cara memilih intonasi bicara, menggunakan kata-kata yang positif, kontak mata dan lebih empati (memahami perspektif dari sisi pasangan). Dengan Nada bicara yang lembut, penuh kasih sayang, dan hormat dapat memperkuat ikatan emosional antara pasangan.

Ketika sudah menikah materi itu segalanya, ternyata sebenarnya kebahagiaan yang sejati dalam pernikahan atau hubungan bukan terletak pada materi, tetapi pada proses saling mendukung dan berjuang bersama. Ketika kita berbagi suka dan duka dengan pasangan, kita menciptakan kenangan yang tak ternilai harganya. Perjuangan bersama ini bisa berupa apa saja, mulai dari masalah keuangan, masalah kesehatan, hingga perbedaan pendapat. Mulai lah mengapresiasi hal-hal kecil yang berdampang sangat besar terhadap keharmonisan rumah tangga, belajar menghargai bahwa setiap pencapaian adalah sebuah perjuangan bersama.

Setelah menikah mengerti pasangan itu penting, tapi ternyata memaklumi lah yang jauh lebih penting. Mengerti dan memaklumi memang dua hal yang berbeda tapi keduanya saling melengkapi tidak bisa dipisahkan dan beriringan. Memaklumi lebih dari sekedar hanya mengerti, lebih tentang menerima kekurangan dan kelebihan pasangan dan lebih menunjukan rasa hormat dan cinta yang dalam. Ketika kita lebih memaklumi, perbedaan kecil tidak lagi menjadi sumber pertengkaran dan dapat melewati permasalahan tanpa perlu di perbesar. Seperti cara menyelesaikan masalah memaklumi ketika dia diam dalam, kita tidak memaksanya langsung bicara. Sebaliknya, memberinya ruang dan waktu untuk kembali berbicara setelah emosinya mereda. Memaklumi bukan berarti kita tidak peduli atau tidak berusaha untuk memahami pasangan. Namun, ada kalanya kita perlu menerima bahwa tidak semua hal bisa dijelaskan secara logis. Dengan demikian akan meningkatkan kebahagian dalam pernikahan.

Karena pada akhirnya setelah menikah itu tentang sakinah, mawadah, warahmah. Rumah tangga yang penuh dengan ketentraman, kasih sayang dan cinta kasih. Konsep sakinah, mawaddah, warahmah tertuang dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman dalam surah Ar-Rum ayat 21:

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."  

Ayat ini menekankan pentingnya cinta dan kasih sayang dalam pernikahan dan menjelaskan bahwa pernikahan adalah salah satu nikmat Allah SWT yang diberikan kepada manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun