Mohon tunggu...
Liska Isma
Liska Isma Mohon Tunggu... Administrasi - Mother of Queen

Baru Belajar di kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kurang Nyaman dalam Bekerja, Maksimalkah Hasilnya?

20 Maret 2020   22:11 Diperbarui: 20 Maret 2020   22:23 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai karyawan yang bekerja dalam perusahaan, tentu nya ingin memiliki karir yang bagus dan mendapatkan kompensasi yang sesuai. Apabila semua itu sudah didapatkan dalam bekerja tetapi kurang diimbangi dengan rasa "nyaman" dilingkungan bekerja, maksimal kah hasil kerja nya ?

Tujuan bekerja pada dasarnya manusia bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau nafkah  yang akan digunakan untuk kelangsungan hidup nya sendiri maupun keluarganya. Ada beberpa juga yang memiliki alasan bekerja seperti mendapatkan penglaman baru, mencari pengakuan diri, mencari modal usaha, bahkan untuk mencari karir dan jabatan.

Namun di Era yang serba modern ini, tuntutan gaya hidup semakin banyak dan tinggi, banyak yang melupakan tujuan awal mereka, sehingga tidak imbangnya antara Hak dan Kewajiban.

Bekerja yang seharus nya menghasilkan Simbosis Mutualisme atau hubungan yang saling menguntungkan  antara kedua nya berubah menjadi Toxic Relationship atau hubungan yang ditandai dengan perilaku-perilaku "beracun" yang menghasilkan emosional dan fisik antara karyawan dan pemilik perusahaan.

Tak banyak pekerja yang akhirnya memilih untuk mengajukan pengunduran diri atau tetap terpaksa bertahan meskipun sebenarnya tidak merasakan lagi nyaman dalam bekerja.

Berikut dampak negatif yang ditimbulkan  dari tidak nyamannya dalam bekerja :

1. Mudah Stress

Sumber foto : Wordpress.com
Sumber foto : Wordpress.com
Ketidaknyamanan dalam pekerjaan dapat di picu karena tekanan pekerjaan yang tinggi dan dikejar deadline pekerjaan yang diberikan menimbulkan karyawan gampang sekali menglamani stress.

Stress ini bisa diminimalisir dengan cara mencoba berfikir positif dan berfikir banyak orang diluar sana yang kurang beruntung seperti kita, masih mencari pekerjaan, dan menjadi pengangguran. Sehingga kita melakukan pekerjaan kita sepnuh hati dan tidak setengah-setengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun