Mohon tunggu...
Liska Simamora
Liska Simamora Mohon Tunggu... Ilmuwan - Jangan malu dan sedih dibilang bodoh, mungkin itu benar

A life-time student at University of Life

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kutuliskan Hanya Untukmu

18 Januari 2021   21:57 Diperbarui: 18 Januari 2021   21:59 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meskipun pesan itu tidak pernah dituliskan hitam di atas putih, pesan itu menjelma utuh dan tumbuh sempurna dalam diri seorang anak.

Pesan yang tidak tertulis itu menjadi doa sebagai cahaya di kegelapan dan pegangan di jalan yg terjal dan licin.   

Kau

jangan lupa untuk bahagia

Apa saja kau minta

kalau aku mampu akan kusanggupi. 

Kau,

harus punya cita-cita

jangan hidup seperti ikan mati di dalam air mengalir

Tapi, 

jangan juga terus memberontak

lihat situasi

baca keadaan

dengar sekeliling

simpan bunyi yang baik

lepaskan bunyi yg merusak. 

Kau,

manusia biasa

kelak juga akan patah hati suatu saat

boleh menangis tapi jangan lama

boleh bersedih

tapi jangan berlarut-larut

hari esok pasti akan lebih baik

atau

kau harus berusaha membuatnya lebih baik

Kau,

jangan lupa mencintai diri sendiri

jangan terlalu keras

tidak salah memiliki ambisi

tapi 

ingat

istrahat merupakan tangga untuk bisa menjangkau lebih tinggi. 

Kau,

anakku

jadilah dirimu sendiri

belajar untuk bijaksana setiap hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun