Puisi : Mukhlisin Hatba
Apalah arti mahkota di kepala
Rerumputan di bawah tumbuh balela
Karena terus terhimpit dan terinjak
Seiring harga-harga terus melonjak
Apalah arti bertakhta diraja
Kalau untuk menjadi belukar saja
Mengais nafkah pun jauh dari pijak
Bermandi sejuta keluh tak berjejak
Apalah arti bergelar paduka
Gemuruh fitnah beredar di astaka
Mengagungkan hidup terkotak-kotak
Menghormati bendera yang terkoyak-koyak
Apalah arti tingginya kasta
Warta berhembus citra dan dusta
Menebar janji bagai para tengkulak
Memaksa upeti dari balik ketiak
Duhai, pemilik singgasana
Bijaklah, jangan lacur tata laksana
Bone, 110718
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H