Mohon tunggu...
Lishin Juvenpool
Lishin Juvenpool Mohon Tunggu... Guru - Muhlisin

magang di SMPQT 1 Pati

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Gigitan "Menyenangkan"

16 September 2014   14:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:33 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gigitan “menyenangkan” ala Suarez

Publik sepak bola tentunya tidak asing dan bahkan semua orang yang cinta sepak bola pastinya akan mengenal sosok pemain satu ini, Luis Suarez. Jika penggemar Premier League pasti mereka akan mengenalnya karena ia adalah top skor bagi mantan klubnya yaitu Liverpool. Tapi jika mereka adalah supporter klub asal Spanyol, Barcelona, mereka pasti akan tahu dengan pemain ini karena Suarez merupakan rekrutan anyar Barcelona yang didapatkan dari Liverpool dengan nilai transfer berkisar hingga 75 poundsterling. Akan tetapi mereka yang merupakan pecinta sepak bola pada umumnya juga akan mengenal sosok Luis Suarez, kenapa??? Karena Suarez baru saja membuat sensasi yang membuat pecinta sepak bola dunia melirik ulahnya saat melakoni pertandingan bersama timnas Uruguay ketika bertemu timnas Italia. Pada saat itu Suarez melakukan aksi tak terpujinya terhadap bek Juventus, Giorgio Chiellini. Suarez tertangkap kamera saat menggigit Chiellini di kotak penalti, namun aksi tersebut tidak diketahui oleh sang pengadil lapangan sehingga ia lolos dari hukuman lapangan. Namun FIFA tidak melewatkan momen tersebut, FIFA akhirnya menyelidiki kasus tersebut hingga akhirnya Suarez kembali mendapatkan hukuman.

Hal menarik yang perlu kita kaji adalah perbuatan Suarez ini bukanlah yang pertama kali ia lakukan saat bermain sepak bola. Terhitung ia sudah melakukan gigitan terhadap lawannya sebanyak tiga kali saat mengenakan seragam yang berbeda. Pertama kali gigitan Suarez hadir di lapangan saat ia masih berseragam Ajax Amsterdam, tepatnya pada tanggal 20 november 2010, Suarez menggigit bahu pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal, yang akhirnya pertandingan berakhir imbang 0-0. Kasus kedua terjadi saat Suarez berseragam Liverpool, tepatnya pada tanggal 21 april 2013, saat itu korbannya adalah pemain Chelsea, Branislav Ivanovic. Dan kasus yang ketiga merupakan berita yang masih hangat diperbincangkan publik sepak bola dunia karena kejadian tersebut dilakukan di ajang Piala Dunia 2014 ini. Bek Juventus menjadi korban ketiga dari keganasan Luis Suarez.

Pada umunya aksi seorang pemain sepak bola saat ia dilanda emosi marah, mereka akan menanduk atau bahkan memukul. Tapi lain lagi dengan aksi yang dilakukan oleh Suarez, ia meluapkan emosinya melalui ‘gigitan’. Prof. David Wilson, seorang kriminolog dari Birmingham City University, mengatakan menggigit bisa digunakan untuk tindakan kriminal, seperti pelaku yang ingin menandai korban secara simbolis (melukai). Beliau kemudian menambahkan, gigitan merupakan sikap "khusus" yang bisa memuaskan seseorang dalam meluapkan rasa emosinya. “menggigit adalah suatu hal yang menyenangkan” (Prof. David Wilson). (sumber: Goal.com)

Hal ini harus ada tindak lanjut agar kejadian ini tidak terulang kembali nantinya, atau seperti yang telah dikatakan oleh Wilson bahwa Suarez mendapatkan kesenangan dalam hal ini, sehingga apabila tidak ada tindak lanjut dengan kasus ini, maka dikhawatirkan Suarez akan mengalami kesenangan yang panjang, dimana kesenangan tersebut akan melahirkan korban-korban dan juga akan menjadi kejahatan lapangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun