Apa menu favorit kalian saat sahur? Sahur memegang peranan penting dalam menjaga kebugaran tubuh saat puasa. Ada beberapa orang yang akan lemas jika tidak sahur atau mengalami gangguan pencernaan karena salah makan saat sahur. Sehingga, tak salah jika Rasulullah bersabda bahwa sahur memiliki beberapa keutamaan, diantaranya, sahur sebagai pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab. Serta dalam makanan yang kita santap saat sahur, terdapat barokah dan tentu saja dengan sahur kita dapat mempersiapkan tubuh kita yang akan berpuasa seharian.Â
Nah, biar kita tidak salah makan atau salah pilih menu saat sahur, berikut terdapat beberapa tips memilih menu sehat #antiribet untuk santap sahur.
Karbohidrat
Asupan karbohidrat penting sebagai sumber energi utama kita untuk mempersiapkan tubuh selama 12-14 jam berpuasa. Sumber karbohidrat tak selalu nasi, saat sahur dianjurkan memilih menu karbohidrat kompleks, yaitu karbohidrat yang memiliki susunan molekul kimia yang rumit dan umumnya juga mengandung banyak serat, mineral dan vitamin. Sehingga tubuh memerlukan waktu lebih banyak untuk mencerna dan dipandang lebih menyehatkan. Karena itulah, karbohidrat kompleks dapat membuat kita lebih tidak cepat lapar. Serat dalam karbohidrat kompleks dapat berfungsi membantu sistem pencernaan lebih lancar dan mengontrol kolesterol. Contohnya nasi merah, biji-bijian, jagung, gandum, sereal, oatmeal, dll. Bagi yang juga ingin mengontrol berat badan, karbohidrat kompleks menjadi pilihan tepat.
Protein
Menu kaya protein patut dijadikan pilihan utama sahur, sebab protein berfungsi sebagai cadangan energi, memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak, meningkatkan sistem imun serta menjaga kesembangan cairan tubuh selam puasa. Protein yang kita konsumsi akan dipecah menjadi asam amino dan peptida yang akan beredar dalam aliran darah dan kelebihannya disimpan pada otot, yang dapat digunakan saat tubuh kelaparan (otak akan merangsang otot untuk memecah asam amino dan peptida menjadi energi) sehingga kitta tidak akan lemas meski melakukann banyak aktivitas. Protein dibagi menjadi dua: hewani (misal, daging dan susu) dan nabati (misal, kacang-kacangan dan bayam). Namun konsumsi protein juga harus dibatasi, terutama protein hewani yang umumnya mengandung lemak tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Sayur dan Buah
Selain karena mengandung banyak serat, vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, sayur dan buah juga memiliki sifat mengenyangkan lebih lama, sehingga cocok dijadikan menu sehat saat santap sahur.Â
Minum yang Cukup
Kadang banyak dari kita, godaan puasa bukan karena laparnya tapi haus yang tak tertahankan, lebih-lebih bagi kompasianers yang memiliki aktivitas outdoor seharian selama puasa. Asupan cairan juga memiliki peranan penting dalam menjaga tubuh dari dehidrasi. Cukupkan minum 2 L atau 8 gelas dalam rentang buka puasa hingga sahur. Jangan minum air secara terus menerus hanya untuk memenuhi target 8 gelas semalam, sebab dapat menyebabkan poliuria atau beser. Minumlah secara berkala, misal segelas sebelum buka puasa dan makan sahur, segelas setelah makan, segelas sebelum tarawih, segelas setelah tarawih, segelas sebelum tidur, segelas saat bangun tidur.Â
Nah, mari kita bijak menyusun menu sehat santap sahur. Apa menu sahur kalian tadi dini hari? Kalau menu sahur saya hari ini adalah segelas susu coklat, biskuit gandum dan apel. Nggak ribet kan menu sahur saya? Â Kenapa? Karena saya tipe orang yang kurang suka makan nasi saat sahur dan kekenyangan saat sahur membuat perut saya tidak nyaman saat pagi. Terlebih saya masih sendiri, jadi tidak masalah dengan menu makan yang seadanya, namun jika kompasianers yang tinggal dengan keluarga besar dan cenderung sahur dengan banyak menu, maka aturlah menu dengan mempertimbangkan ulasan di atas tadi. Menu yang anti ribet sering menjadi pilihan praktis, sebab saya lebih suka bangun jam setengah empat dengan niat mengakhirkan sahur sesuai sunah Rasul (selain agar bisa tidur lebih lama hehe). Beberapa orang merasa tidak nyaman makan sahur karena waktu yang digunakan bukanlah waktu normal tubuh untuk makan. Namun, karena sahur memiliki keutamaan dan berfungsi untuk menyiapkan diri saat berpuasa, maka aturlah menu sahur kalian dengan menu yang bisa merangsang nafsu makan namun juga sehat dan tentunya tidak ribet dengan persiapan yang lama untuk memasak.Â
Selain itu, ada beberapa menu yang harus kita hindari saat sahur agar tidak menyebabkan sistem pencernaan kita tidak nyaman. Berikut penjelasannya:
Gorengan
Gorengan atau makanan berminyak dapat memicu radang tenggorokan, sehingga puasa kita bisa menjadi terganggu. Minyak goreng juga mengandung minyak trans yang dapat membuat perut kembung dan memicu kanker, terutama minyak goreng yang digunakan sampai beberapa kali untuk menggoreng. Jika masih tetap ingin makan lauk yang digoreng saat sahur, cobalah ganti minyak gorengnya dengan minyak zaitun agar lebih sehat.
Pedas dan Bersantan
Puasa bertujuan melatih hawa nafsu kita, termasuk pula nafsu makan. Bagi kompasianers yang pencinta pedas dan bersantan, kurangi dulu atau hindari terutama saat sahur sebab makanan pedas dan bersantan dapat memicu peningkatan asam lambung, sehingga dapat mengiritasi lambung, dan menyebabkan gangguan pencernaan.Â
Makanan Cepat Saji
Segala yang instan tidak baik, termasuk pula makanan. Sebab makanan cepat saji atau makanan instan mengandung banyak pengawet yang dapat mengganggu kesehatan. Selain itu juga kenyang yang ditimbulkan bersifat sementara, sehingga akan mudah lapar. Jadi, buang jauh-jauh makanan instan dalam menu sahur kompasianers ya!
Selain makanan dan minuman, ada lagi yang perlu diperhatikan khususnya bagi kompasianers yang sedang mengkonsumsi obat, baik bagi yang sedang sakit atau obat yang berupa suplemen agar tetap bugar selama puasa. Agar puasanya tetap lancar meski sedang sakit, perhatikan pula bagaimana cara penggunaan obat saat puasa (Baca: Bagaimana Konsumsi Obat Saat Puasa).Â
Semoga puasa kompasianers berjalan lancar dan sempurna hingga Hari Kemenangan. Jaga menu makan sehat kompasianers saat buka puasa dan sahur, jangan sampai kekenyangan atau berlebihan. Sebab segala yang berlebihan itu tidak baik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H