Adalah sebuah kebanggaan bagi Indonesia karena memiliki Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP). Dengan luas mencapai 1.130 km persegi, Danau Toba dinobatkan sebagai danau terbesar dan terluas di Indonesia. Terletak di Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Â Indonesia, danau vulkanik terbesar yang pernah ada ini menyimpan sejuta pesona yang memikat perhatian wisatawan domestik bahkan mancanegara.
Pesona dan keunikan pulau di atas pulau, yaitu Pulau Sumatera yang memiliki Pulau Samosir di atasnya, bertengger anggun bak tergenang di atas Danau Toba, pun danau di atas danau yaitu Danau Sidihoni serta Danau Aek Natonang yang tergenangi air di atas Pulau Samosir. Membuat Danau Toba menjadi salah satu alasan terungkapnya pujian Wonderful Indonesia di mata dunia.
Sains: Fenomena Supervolcano
Asal-usul terbentuknya Danau Toba adalah sebuah fenomena alam yang menakjubkan. Letusan maha dahsyat yang dikenal dengan istilah supervolcano di gunung Toba, terjadi sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu, telah membentuk danau kaldera terdalam di dunia. Bahkan peristiwa letusan gunung Toba inipun dijadikan semacam simbol untuk memperingati peristiwa erupsi supervolcano terbesar yang pernah terjadi dan berpengaruh di dunia.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh Vann Bemmelen---geolog asal Belanda---dalam bukunya yang berjudul The Geology of Indonesia (1939), bahwa Danau Toba terbentuk dari letusan gunung api purba, yaitu berupa aktivitas vulkanik sekaligus tektonik, sehingga menyebabkan amblesnya bagian tengah gunung dan membentuk cekungan panjang. Sebagian tanah terlentik dan terbentuklah Pulau Samosir. Selanjutnya, kaldera Toba tertutup bebatuan beku yang kemudian mencair dan mengisi cekungan tersebut hingga membentuk Danau Toba.
Legenda: Meniada Janji Mendulang Sesal
Selain fakta secara sains yang menjelaskan sejarah terbentuknya Danau Toba, legenda masyarakat setempat tentang asal-usul terbentuknya danau vulkanik ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan secara storynomic tourism.
Menurut kisah masyarakat setempat, legenda terbentuknya Danau Toba adalah tentang terlanggarnya sebuah janji yang mendulang kekecewaan hingga semesta mendukung untuk menciptakan atmosfer penyesalan. Luka hati seorang perempuan terendam bersama guyuran hujan yang tiada henti hingga membentuk genangan besar yang kini dikenal sebagai Danau Toba.
Historical story yang masih bersemayam dalam setiap penyebutan nama Danau Toba ini juga menjadi salah satu pemikat hasrat berwisata bagi banyak orang. Seperti yang diungkapkan dalam legenda bahwa kubangan Danau Toba adalah hasil jejak kaki Si Toba atas ingkaran janjinya terhadap istri ikannya, atau legenda batu gantung yang bercerita tentang seorang anak dengan anjing peliharaannya. Legenda-legenda tersebut bak sihir memikat para wisatawan untuk berkunjung dan melihat langsung, seolah berusaha mencari kebenaran. Hal ini tentu menjadi nilai tambah yang mendukung kekayaan wisata Danau Toba.
