Mohon tunggu...
Lisda Dwi Nasywa
Lisda Dwi Nasywa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta

Saya memiliki hobi membaca cerita fiksi dan menulis. Dan sampai saat ini, saya masih terus belajar untuk menjadi penulis yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Umi Luthfiah: Jadikan Profesi sebagai Ladang Investasi Akhirat

22 Juli 2024   12:16 Diperbarui: 22 Juli 2024   12:23 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan variasi mengajar yang diterapkan oleh Umi Luthfiah, membuat murid-murid TPA Al-Ikhlas tidak bosan untuk menuntut ilmu agama di TPA tersebut. Sesekali Umi Luthfiah akan memberikan tugas menulis dan mewarnai untuk melatih keterampilan menulis dan kreativitas anak-anak. 

Selain itu, Umi Luthfiah juga akan mengajarkan murid-muridnya bagaimana pelaksanaan atau tata cara salat yang benar. Mereka juga diajarkan untuk menghafal surah-surah pendek yang dapat digunakan dalam salat. 

Di TPA Al-Ikhlas terdapat beberapa kegiatan lain yang sesekali dilaksanakan, diantaranya adalah lomba cerdas cermat, kuis berhadiah, dan acara penutupan pengajian yang dilengkapi dengan berbagai rangkaian acara yang menarik. Perlu ditekankan bahwa acara penutupan pengajian yang dilaksanakan setiap tahun sebelum bulan Ramadan bertujuan untuk menyenangkan murid-murid saja, jadi tidak merujuk ke hal lain yang mengacu kepada bid'ah. 

Jika kalian bertanya, dari mana asalnya dana yang digunakan untuk acara-acara tersebut? Jadi, dana yang digunakan untuk pelaksanaan setiap acara didapatkan dari infak Jumat murid-murid. Apa mereka berikan untuk infak di setiap hari Jumat akan kembali lagi ke mereka.

Saat ini Umi Luthfiah tidak mengajar seorang diri, terdapat beberapa guru tambahan yang sesekali ikut membantu beliau mengajar di TPA Al-Ikhlas. Guru-guru tambahan tersebut merupakan murid dari Umi Luthfiah yang sudah lebih dulu belajar di TPA Al-Ikhlas. Mereka tidak setiap hari mengajar di TPA Al-Ikhlas karena mereka saat ini sedang melaksanakan pendidikan di perkuliahan. Jadi jadwal mengajar mereka akan menyesuaikan dengan jadwal mereka kuliah.

Walau saat ini sudah ada beberapa tenaga tambahan, Umi Luthfiah tetap berharap bahwa kedepannya dapat menambah tenaga pengajar, mengingat murid-muridnya yang terus bertambah. Dan tentu mereka yang nantinya menjadi pengajar di TPA Al-Ikhlas adalah mereka yang mau mengamalkan ilmu yang didapatkan dengan ikhlas tanpa bayaran.

 

Penulis: Lisda Dwi Nasywa, Mahasiswi semester 2 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun