Indonesia dengan keadaan geografis yang berpulau pulau dan pembangunan yang belum merata  memberikan kendala peningkatan kualitas pendidikan yang tidak merata. Kendala yang berkaitan dengan mutu pendidikan diantaranya  kualitas guru yang masih kurang, akses pendidikan yang terbatas dan fasilitas sekolah yang kurang mendukung. Terbatasnya akses pendidikan di Indonesia, terlebih lagi di daerah terpencil menyebabkan ketertinggalan para siswa di daerah-daerah terpencil tersebut.
Di era globalisasi dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memungkinkan mengatasi keterbatasan daerah terpencil. Peningkatan kualitas pendidikan melalui media onlinedapat digunakan sebagai sarana peningkatan kualitas peer grup. Pemerintah daerah dapat memfasilitasi dengan membuat grup khusus guru untuk memberikan informasi dan memberikan secara berkala informasi yang up to date.Untuk menghindari kesalahan informasi dapat dilanjutkan dengan pendidikan dan pelatihan berkala, namun karena keterbatasan anggaran dan keterbatasan kemampuan daerah menyebabkan pedidikan dan pelatihan dilakukan tidak merata sesuai kebutuhan. Pendayagunaan pendidik yang telah melakukan peningkatan pendidikan harus maximal. Peningkatan pendidikan sumber daya seharusnya diikuti pemanfaatan sebaik–baiknya SDM. Manajemen pengelolaan sumber daya yang tidak baik akan mengakibatkan kebangkrutan ilmu .
Pendayagunaan SDM dengan memberikan program program yang bisa memberikan kesempatan kepada pendidik untuk melakukan peningkatan secara material dan non material. Sehingga memicu pendidik agar bisa bertambah semangat dalam menularkan kemampuan yang dimiliki dan menghindarkan dari bangkrut ilmu.
