Mohon tunggu...
Lisa Yunitha
Lisa Yunitha Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Senang menulis dan literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kerendahah Hati Sumbu Jiwa

4 September 2024   19:51 Diperbarui: 4 September 2024   20:03 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faith, Fraternity, and Compassion 

Iman,persaudaraan, bela rasa 

 

Langkah tua tak surutkan niat

Ribuan mil menembus ruang

Mendapati tanah pusaka menanti

Dalam ragam dan warna  diri

Usur usia tak hentikan langkah

Menatang panas wajah pertiwi

Membagi pesan damai sejuta jiwa

Memeluk asa bagi yang papa

Kerendahan hati sumbu jiwa

Melebur dalam satu hati

Memikul bersama derita batin

Menuju harmoni cahaya hati

Tak jua lelah di senja usiamu

Demi selamatkan beribu jiwa

 yg lemah dan lesu dalam putaran waktu

 yg tersungkur dan layu di keriuhan dunia

Kukejar cahayamu dalam langkahku

Berkenanlah berkati jalan gelapku

Biar mampu berdiri tegak

Lepas bebas dari lumpur dosaku

Sentuh hatiku penuhi jiwaku

Dalam Sukacita dan damai diri

Melangkah pasti menatang dunia

Dalam gegap dan gempita suara

Sukacita ini menggetarkan jiwa

Nyala jiwa ini memenuhi sukma

Kerendahan hatimu aliran rahmat

Membawaku kembali pada cahayaNya

Elisabeth 4/9/2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun