Mohon tunggu...
Lisa Yunitha
Lisa Yunitha Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Senang menulis dan literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Joko Widodo: Pentingnya Merayakan Perbedaan

4 September 2024   15:35 Diperbarui: 4 September 2024   22:57 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keseragamanan itu unik, tetapi keberagaman jauh lebih menarik.

Kita Bersyukur dan berterima kasih pada hidup yang beragam. Beragam suku, bahasa, ras, budaya dan agama, karena dengan keberagaman bisa saling mengisi dalam kehidupan berbangsa.

Menjadi sebuah kebanggan dan kehormatan bagi bangsa Indonesia, karena menjadi salah satu negara di Asia Pasifik yang masuk dalam  daftar "Prioritas" kunjungan Bapa Suci Sri Paus Fransiskus.

Mengapa Indonesia masuk dalam salah satu negara tujuan kunjungan Sri Paus?

Indonesia dinilai oleh mata dunia secara umum dan Tahta Suci secara khusus sebagai negara yang toleran, negara yang menghargai perbedaan warga negaranya, dan negara yang juga toleran dan berempati pada bangsa lain

Indonesia negara yang majemuk dan menjunjung tinggi toleransi. Walaupun berasal dari berbagai suku yakni jawa, sunda, batak, dayak, flores,  bali, manado, sasak, asmat lalu berasal dari keberagaman bahasa, dan agama yang berbeda seperti islam,katolik,protestan, hindu, budha tapi semua itu bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika yang sudah terpelihara dari zaman sebelum kemerdekaan hingga di usia kemerdekaan yang ke 79 ini.

Dunia luar sudah mengakui itu, walaupun intern masih ada sedikit gontok gontokan dan saling hujat. Tetapi sepatutnya perbedaan itu harus dirayakan.

"Perdamaian",adalah sebuah kata yang selalu disuarakan dari masa ke masa,dan dari generasi ke generasi.

Dalam sambutannya pada kunjungan Paus Fransiskus 4/9/2024, Presiden Joko widodo menyampaiakn keprihatinannya pada korban perang palestina-israel, dan juga menyerukan pentingnya kerukunan, persaudaraan dan bela rasa antar umat manusia.

Dunia yang damai mestinya menjadi tempat nyaman, tempat manusia tumbuh dan menyelaraskan diri dengan Tuhan dan alamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun