Mohon tunggu...
Lisa Yunitha
Lisa Yunitha Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Senang menulis dan literasi

Selanjutnya

Tutup

Trip

Wisata Rohani Kristus Raja, Jejak perjalanan religi Paus Yohanes Paulus II di Maumere Flores

2 September 2024   09:48 Diperbarui: 2 September 2024   12:07 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi. Patung Kristus Raja Maumere of Flores

Cerita lama ini seketika kembali memenuhi pikiran saya manakala hari ini 2 september 2024 indonesia sedang bersiap menunggu kedatangan Paus Fransiskus yang akan berkunjung pada tanggal 3-6 september 2024 besok ini.

 Gairah Ziarah Iman yang hampir tenggelam di tengah hiruk pikuk duniawi dan gaya hidup hedonisme yang kian marak, tetapi harapan iman itu masih ada

Benar adanya bahwa Keheningan bathin bersama Tuhan sejatinya harus dipupuk dan dirawat jika kita sadar dan memahami bahwa keberadaan, gerak dan langkah kita bukan karena kehebatan diri, tetapi  karena ada Zat yang Maha Murah yang memberinya.

Jonsandy. Prasasti peresmian oleh Paus Yohanes Paulus II
Jonsandy. Prasasti peresmian oleh Paus Yohanes Paulus II

 Tahun 1989  Taman Doa Kristus Raja ini diresmikan dan diberkati oleh Paus Yohanes Paulus II dalam kunjungan Apostoliknya di Maumere 11 Oktober 1989. Walaupun masih kecil, tapi Saya bisa merasakan energi dan sukacita iman yang dibawa beliau saat itu. Perayaan Ekaristi yang khusuk dilaksanakan di lapangan Gelora Samador da cunha yang diikuti sekitar duapuluh ribuan umat katolik.

Lalu ada kenangan lain seperti kita bisa berkunjung dan melihat Kamar dan tempat tidur yang digunakan beliau saat itu yakni terletak di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero Maumere.

Kitakatolik. Kamar tidur Paus Yoh.Paulus II
Kitakatolik. Kamar tidur Paus Yoh.Paulus II

Ada cerita mujizat dari Patung Kristus Raja ini, yakni pada tanggal 12-12-1992 terjadi gempa bumi yang sangat dahsyat di wilayah Flores, dan Maumere sebagai salah satu tempat yang merasakan dampak yang sangat hebat saat itu karena sampai menimbulkan tsunami hingga pulau kecil disekitarnya seperti pulau babi tenggelam.

Letak atau jarak Patung Kristus Raja ini kira -kira 200 meter dari  laut dengan posisi muka menghadap ke arah kota Maumere atau ke arah gunung. Pada saat kejadian tsunami, ada saksi mata yang melihat patung Kristus Raja ini berbalik ke arah Laut dan mengangkat tangannya seperti menahan tsunami.

Setelah kejadian gempa dan tsunami, semua bangunan di seluru kota roboh dan porak poranda tak tersisa, tetapi patung Kristus raja ini tetap kokoh, tegak berdiri di posisi yang sama tanpa bergeser sejengkalpun.

Merupakan suatu peristiwa iman yang tidak bisa dijelaskan nalar dan akal sehat manusia, dan kita hanya akan bisa memahaminya dalam hubungan kita bersama Tuhan di kedalaman bathin

Semangat mencari Tuhan, temukan Dia dalam suara hatimu, Inti manusia yang paling rahasia, sanggar suci Allah, disitu Ia seorang diri yang sapaanNya selalu menggema dalam bathinmu

Elisabeth

2-9-2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun