Mohon tunggu...
LISA
LISA Mohon Tunggu... Guru - Bunda dan Guru SD

Nama yang singkat dan mudah diingat, LISA. Lahir di Pulau Laskar Pelangi (Pulau Belitong) dan sekarang menetap di Kabupaten Bangka Kep. Bangka Belitung. Seorang istri dan bunda dari 2 putri. Seorang guru kelas yang bertugas di UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat. Bergabung dalam komunitas penggiat literasi, Komunitas Guru Pelita Dunia dan terus belajar menulis artikel di blog pribadi dan Kompasiana. Email : lisasya2501@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membawa 33 MB Menuju Merdeka Belajar

2 April 2023   23:51 Diperbarui: 3 April 2023   00:19 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program demi program telah diluncurkan oleh Kemendikbudristek dalam kebijakan Merdeka Belajar. Hingga Februari 2023, kebijakan Merdeka Belajar  telah memasuki episode ke-23. Langkah besar yang dilakukan Kemendikbudristek ini merupakan ikhtiar untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan menjiwai karakter Profil Pelajar Pancasila.

Sebagai seorang guru yang berperan sebagai agen transformasi pertama di kelas, tidak serta merta membuat saya hanya berfokus pada mengajar konten (materi) pelajaran saja. Penanaman dan penguatan karakter baik pada anak terutama di jenjang Sekolah Dasar (SD) menjadi poin pertama dalam merancang proses pembelajaran di kelas. 

Selain itu, kebutuhan untuk terus belajar sepanjang hayat seperti yang ditularkan oleh Bapak Ki Hajar Dewantara membawa pada kemandirian dalam mencari segala informasi terbaru tentang dunia pendidikan yang semakin berkembang mengikuti perkembangan pola kehidupan manusia dan zamannya. Salah satunya dengan mengikuti Pendidikan Guru Penggerak yang merupakan episode ke-5 dari Merdeka Belajar.

Pendidikan Guru Penggerak yang saya ikuti dari mulai proses seleksi Oktober 2021 hingga dinyatakan "LULUS" di akhir Januari 2023 lalu, tidak hanya menjadi bagian dari proses belajar saya, namun juga menjadi bagian dari proses belajar semua pihak. 

Mulai dari kepala sekolah, rekan guru, murid, orangtua, komunitas di luar sekolah hingga pemangku kebijakan tertinggi pendidikan di daerah. Mengapa demikian ? Karena kolaborasi semua pihak menjadi kekuatan besar dalam proses perubahan yang telah terjadi khususnya di sekolah.

Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Bangka (Doc. Pribadi)
Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Bangka (Doc. Pribadi)

Desain program sekolah di UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat (biasa kami sebut 33 MB) yang dberpihak kepada murid bersumber dari hasil asesmen semua pihak di sekolah terutama para murid. Kepala sekolah sebagai pemimpin di satuan pendidikan memberikan dukungan penuh terutama ketika saya bersama rekan-rekan sejawat mengagas program-program sekolah yang berpihak kepada murid. 

Ada 5 program unggulan 33 MB yang telah dijalankan dari Juli 2022, yaitu PULAS (Paguyuban Kelas), NADI (Nabung Sejak Dini), SEMATA (Senyum Manis Kita), D-Ka (Dari Kita Untuk Kita), dan terakhir OPERASI SEMUT perdana dilaksanakan Januari 2023 lalu.

5 Program Unggulan 33 MB di Tahun 2022-2023 (Doc. Pribadi)
5 Program Unggulan 33 MB di Tahun 2022-2023 (Doc. Pribadi)

Program yang berpihak kepada murid merupakan bagian dari Merdeka Belajar dan esensi dari Kurikulum Merdeka. Walaupun di tahun pelajaran 2022/2023 sekolah kami 33 MB belum mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum pilihan di satuan pendidikan, namun 33 MB telah mengadopsi nilai-nilai dari Kurikulum Merdeka. 

Penguatan peran yang dilakukan oleh murid, rekan sejawat, orangtua, serta kepala sekolah, mengantarkan 33 MB mulai tumbuh dan berkembang mengikuti kebutuhan belajar murid. Sikap yang tidak yakin akan kemampuan yang dimiliki oleh diri sendiri perlahan mulai terkikis dengan semangat untuk terus belajar bersama menuju Merdeka Belajar. 

Saya pun memahami bahwa semua dapat terlaksana karena bentuk dukungan manajemen sekolah terutama kepala sekolah sebagai pemimpin tertinggi di 33 MB. Hingga di acara puncak Pendidikan Guru Penggerak (PGP) pada tanggal 21 Desember 2022 lalu, saya diberi kesempatan mewakili teman-teman seperjuangan Calon Guru Penggerak (CGP) terutama jenjang Sekolah Dasar (SD) menceritakan prkatik baik yang telah dilakukan oleh 33 MB di depan para praktisi pendidikan dalam Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Bangka dan Bangka Barat. Sungguh pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan.

Implementasi Kurikulum Merdeka yang saya terapkan di kelas sebagai pemimpin pembelajaran adalah dengan mulai menumbuh kembangkan budaya positif sebagai suatu nilai, kebiasaan, dan karakter dalam diri para murid. Salah satunya dengan membuat Kesepakatan Kelas bersama 18 anak hebat Air Pelempang di awal tahun pelajaran 2022/2023 tepatnya Juli 2022 lalu. 

Pengalaman pertama bagi mereka ketika diberi kesempatan untuk menyuarakan semua yang diinginkan selama di kelas 3. Saya membagikan kertas post-it kepada para murid untuk menuliskan keinginannya dan suasana sempat riuh ketika banyak diantara mereka menulis lebih dari 3 keinginan. Setelah itu, semua post-it yang telah ditulis para murid ditempel pada sebuah karton hitam di dinding kelas. 

Sebagai bentuk apresiasi kepada "suara murid", saya membacakan semua keinginan yang telah mereka tempel hingga akhrinya kami menyepakati empat Kesepakatan Kelas 3 yang sekarang telah tertempel di dinding kelas. Bahkan dari Kesepakatan Kelas ini menjadi bukti aksi nyata yang telah saya unggah di topik Budaya Positif pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan alhamdulillah telah divalidasi oleh tim Platform Merdeka Mengajar.

Membangun Budaya Positif dari Kesepakatan Kelas (Doc. Pribadi)
Membangun Budaya Positif dari Kesepakatan Kelas (Doc. Pribadi)

Kesepakatan kelas membawa saya dan para murid mulai menata kelas sesuai dengan impian yang tertulis di beberapa post-it. Kelas impian itu diwujudkan dengan memanfaatkan aset yang dimiliki sekolah terutama kelas 3. Hal ini juga menjadi contoh dari 5 kelas lainnya dalam proses menata kelasnya masing-masing dan mendapatkan dukungan serta apresiasi dari kepala sekolah juga pengawas sekolah.  

Kesempatan berharga kembali saya dapatkan pada tanggal 20-22 Maret 2023 lalu saat Rapat Koordinasi Teknis Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bangka Belitung. Saat itu hadir kepala Dindikpora, pengembang IKM, dan sekolah penggerak Kabupaten/Kota/Provinsi Bangka Belitung serta praktisi pendidikan dari perwakilah KKG, K3S, MGMP, dan MKKS. 

Sungguh menjadi pengalaman yang tidak terlupa ketika saya membawa kebahagiaan 33 MB pada Berbagi Praktik Baik dalam ruang pertemuan di Hotel Santika Pangkalan Baru Bangka Tengah bersama para pihak lainnya yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Berbagi Praktik Baik di Rakortek IKM dan PGP 21 Maret 2023 di Hotel Santika Bangka Tengah/Dokpri
Berbagi Praktik Baik di Rakortek IKM dan PGP 21 Maret 2023 di Hotel Santika Bangka Tengah/Dokpri

Perubahan yang perlahan telah dilakukan oleh 33 MB didukung oleh Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga dengan memberikan renovasi untuk 2 kelas, salah satunya adalah kelas 3 yang sekarang saya ampuh. 

Selain itu, 33 MB juga mendapatkan tambahan seorang guru mata pelajaran PJOK yang selama ini paling dibutuhkan para murid di bidang olahraga. Banyak murid 33 MB berprestasi pada bidang olahraga yang belum mendapatkan bimbingan maksimal dari sekolah karena tidak tersedianya guru khusus yang mengampuh bidang tersebut.

UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat membuktikan bahwa dengan memanfaatkan aset sekolah dan kolaborasi semua pihak, sekolah mampu tumbuh dan berkembang menuju Merdeka Belajar menuju tujuan akhirnya, karakter Profil Pelajar Pancasila.

Sejatinya..merdeka belajar berawal dari kesadaran guru sebagai pemimpin pembelajaran di kelas untuk terus meningkatkan kualitas diri menjadi insan yang terus belajar sepanjang hayat untuk kebahagiaan para murid di setiap zamannya serta dukungan dari semua stakeholder baik itu di satuan pendidikan hingga Dinas Pendidikan daerah/provinsi.

Semangat belajar untuk kita semua dan salam bahagia...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun