Penguatan peran yang dilakukan oleh murid, rekan sejawat, orangtua, serta kepala sekolah, mengantarkan 33 MB mulai tumbuh dan berkembang mengikuti kebutuhan belajar murid. Sikap yang tidak yakin akan kemampuan yang dimiliki oleh diri sendiri perlahan mulai terkikis dengan semangat untuk terus belajar bersama menuju Merdeka Belajar.Â
Saya pun memahami bahwa semua dapat terlaksana karena bentuk dukungan manajemen sekolah terutama kepala sekolah sebagai pemimpin tertinggi di 33 MB. Hingga di acara puncak Pendidikan Guru Penggerak (PGP) pada tanggal 21 Desember 2022 lalu, saya diberi kesempatan mewakili teman-teman seperjuangan Calon Guru Penggerak (CGP) terutama jenjang Sekolah Dasar (SD) menceritakan prkatik baik yang telah dilakukan oleh 33 MB di depan para praktisi pendidikan dalam Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Bangka dan Bangka Barat. Sungguh pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan.
Implementasi Kurikulum Merdeka yang saya terapkan di kelas sebagai pemimpin pembelajaran adalah dengan mulai menumbuh kembangkan budaya positif sebagai suatu nilai, kebiasaan, dan karakter dalam diri para murid. Salah satunya dengan membuat Kesepakatan Kelas bersama 18 anak hebat Air Pelempang di awal tahun pelajaran 2022/2023 tepatnya Juli 2022 lalu.Â
Pengalaman pertama bagi mereka ketika diberi kesempatan untuk menyuarakan semua yang diinginkan selama di kelas 3. Saya membagikan kertas post-it kepada para murid untuk menuliskan keinginannya dan suasana sempat riuh ketika banyak diantara mereka menulis lebih dari 3 keinginan. Setelah itu, semua post-it yang telah ditulis para murid ditempel pada sebuah karton hitam di dinding kelas.Â
Sebagai bentuk apresiasi kepada "suara murid", saya membacakan semua keinginan yang telah mereka tempel hingga akhrinya kami menyepakati empat Kesepakatan Kelas 3 yang sekarang telah tertempel di dinding kelas. Bahkan dari Kesepakatan Kelas ini menjadi bukti aksi nyata yang telah saya unggah di topik Budaya Positif pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan alhamdulillah telah divalidasi oleh tim Platform Merdeka Mengajar.
Kesepakatan kelas membawa saya dan para murid mulai menata kelas sesuai dengan impian yang tertulis di beberapa post-it. Kelas impian itu diwujudkan dengan memanfaatkan aset yang dimiliki sekolah terutama kelas 3. Hal ini juga menjadi contoh dari 5 kelas lainnya dalam proses menata kelasnya masing-masing dan mendapatkan dukungan serta apresiasi dari kepala sekolah juga pengawas sekolah. Â
Kesempatan berharga kembali saya dapatkan pada tanggal 20-22 Maret 2023 lalu saat Rapat Koordinasi Teknis Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bangka Belitung. Saat itu hadir kepala Dindikpora, pengembang IKM, dan sekolah penggerak Kabupaten/Kota/Provinsi Bangka Belitung serta praktisi pendidikan dari perwakilah KKG, K3S, MGMP, dan MKKS.Â
Sungguh menjadi pengalaman yang tidak terlupa ketika saya membawa kebahagiaan 33 MB pada Berbagi Praktik Baik dalam ruang pertemuan di Hotel Santika Pangkalan Baru Bangka Tengah bersama para pihak lainnya yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Perubahan yang perlahan telah dilakukan oleh 33 MB didukung oleh Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga dengan memberikan renovasi untuk 2 kelas, salah satunya adalah kelas 3 yang sekarang saya ampuh.Â