Menurut Emrus Sihombing, Priyo adalah politisi yang cocok untuk mendampingi Prabowo atau Jokowi. Katanya, Priyo adalah politisi yang tidak memiliki kelemahan meski disandingkan dengan Prabowo atau Jokowi. Mungkin saja Emrus ini terpengaruhi oleh survei yang mengatakan elektabilitas Priyo lebih baik daripada ARB sehingga mengusulkan nama Priyo sebagai kandidat Prabowo. Jika benar Priyo ini adalah orang yang tepat buat Prabowo dan memiliki elektabilitas yang tinggi kenapa Priyo Budi Santoso tidak lolos ke Senayan dalam mempertahankan kursi DPRnya?
Priyo yang bertarung di Dapil I Jatim hanya memperoleh suara 24 ribuan sehingga tidak lolos ke Senayan koq malah disodorkan pantas mendampingi Prabowo? Ada apa ya? Apakah ini bukan upaya menggembosi Prabowo? Prabowo pantasnya diwakili oleh kader PKS karena PKS cukup mendapat simpati walaupun ketuanya melakukan korupsi. Siapakah wakil presiden dari PKS yang pantas buat Prabowo? Aher tentu saja tidaklah pantas. Suara PKS di Jawa Barat saja kalah sama PDIP bagaimana dia bisa membawa pemilih untuk memilih dia?
Pengamat sekarang ini memanfaatkan moment untuk menghidupi periuk nasinya. Ngakunya pakar politik dari Universitas Pelita Harapan tetapi kemampuan Emrus ini sangat diragukan. BIsa-bisa Emrus ini adalah seorang pengamat bayaran yang memberikan pengamatannya berdasarkan siapa yang bayar. Coba saja kalau berani dia masuk kedalam dunia politik mungkin saja dia hanya sebagai penggembira karena tidak ada pemilih yang mencoblosnya. Memang mudah kalau hanya mengamati dari luar tidak keluar biaya malah dapat uang berdasarkan pesanannya.
Jadi masih bilang “Priyo” adalah orang yang cocok buat Prabowo?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
