Mohon tunggu...
Lisa Selvia M.
Lisa Selvia M. Mohon Tunggu... Freelancer - Literasi antara diriku, dirimu, dirinya

Anti makanan tidak enak | Suka ke tempat unik yang dekat-dekat | Emosi kalau nemu hoaks

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ibadah WNI di Luar Negeri Ternyata Lebih "Indonesia"

11 April 2021   06:01 Diperbarui: 11 April 2021   06:39 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagu Indonesia Raya dikumandangkan sebagai pembuka suatu ibadah perayaan Paskah dan diikuti oleh para hadirin dalam posisi berdiri walau hanya berhadapan dengan layar gawai mereka.

Sudah hampir 1 minggu berlalu, namun hal ini masih perlu diangkat. Umat Kristiani Indonesia domisili di area Washington DC, Maryland, Virginia (DMV) memperingati Hari Raya Paskah secara daring pada Minggu 4 April 2021, pukul 19.00 EST (Senin, 5 April 2021 waktu Indonesia).Paskah DMV mengambil tema Berpaling kepada Sang Hidup (Yoh.20:14-16). 

Acara ibadah daring ini diprakarsai oleh Fellowship of Indonesia Ministries in America (FIMA) yang diketuai Pdt. Johannis Albert Ticoalu di bawah naungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Pdt. Tulenan sebagai koordinator acara menjelaskan FIMA adalah persekutuan pendeta-pendeta Indonesia yang ada di DMV (Washington DC, Maryland, Virginia). Perayaan menggunakan aplikasi Zoom yang ditayangkan secara langsung di akun Facebook FIMA dan Youtube mengingat situasi pandemi. Pada tahun sebelum pagebluk melanda, mereka mengadakan perayaan paskah secara luring.

Ada hal-hal yang menjadi perhatian penulis dalam ibadah Paskah DMV yang dipandu oleh Fernando Raturandang. Di tengah-tengah acara tersebut ada momen Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas atau kerap dipanggil Gus Yaqut memberikan selamat kepada WNI di DMV. Rekaman video ucapan yang singkat namun pas. Umat Kristiani DMV sangat mengapresiasi ucapan selamat ini.

Kemudian Iwan Freddy Hari Susanto sebagai Wakil Duta besar /Kuasa Ad Interim KBRI Washington, DC turut memberikan kata sambutan. Dari permintaan KBRIlah acara paskah ini dibuat serba Indonesia. Mulai dari promosi sampai bahasa dan lagu pun semua menggunakan bahasa Indonesia. Rasa nasionalisme makin dipupuk bahkan makin meningkatkan rasa kerinduan WNI DMV untuk kembali menjejak tanah air.

"Hasil Kolekte perayaan paskah daring selama 1,5 jam ini akan disumbangkan untuk GpdI Buol, Palu Sulawesi Tengah," tutur Pdt. Tulenan. Mereka hendak membantu Gereja tersebut karena beberapa waktu yang lalu mengalami bencana. Pada 7 Februari 2021, gedung gereja  serta Pastori, mobil, dan 3 motor dari Keluarga Pendeta di sana habis terbakar .

Tidak hanya gereja di Buol, Perserikatan Private Putri-Putri  Yesus Kristus yang berlokasi di Gunung Merapi, Desa Umbulharjo, Kab. Sleman DIY Yogyakarta juga mendapatkan bantuan. Perserikatan ini melakukan pelayanan terhadap yang lemah, miskin, tersingkir, dan mengalami penolakan."Sekiranya panitia berharap hasil bantuan ini akan memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan." Tutup Pdt. Tulenan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun