Mohon tunggu...
Lisa Selvia M.
Lisa Selvia M. Mohon Tunggu... Freelancer - Literasi antara diriku, dirimu, dirinya

Anti makanan tidak enak | Suka ke tempat unik yang dekat-dekat | Emosi kalau nemu hoaks

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Minum Kopi, Lalu?

9 April 2019   02:25 Diperbarui: 9 April 2019   23:28 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopi Lalu Melek, saya coba yang ini dengan gula Aren terpisah (dok. penulis)

Biasanya orang-orang memulai suatu rutinitas paginya dengan minum secangkir kopi. Baru melakukan aktivitas, bekerja atau otak mulai posisi "on". Hal inilah yang menginspirasi para pemilik menamakan coffe shop ini Kopi Lalu. 

Yang artinya bisa, minum kopi, lalu saya "melek", atau minum kopi lalu anteng. Jadi tergantung masing-masing individu bagaimana mereka merespon setelah minum kopi. Mau jadi merasa bertambah kepintarannya juga bisa (akibat setelah minum kopi otak baru tersambung dengan kenyataan). Intinya sebebas-bebas kalianlah.

Kopi Lalu Melek, saya coba yang ini dengan gula Aren terpisah (dok. penulis)
Kopi Lalu Melek, saya coba yang ini dengan gula Aren terpisah (dok. penulis)
Bagaimana awalnya para wanita membuka tempat usaha cafe ini. Ternyata sebelumnya mereka ada beberapa sahabat yang suka kongkow-kongkow menghabiskan waktu di tempat ini, tapi dengan nama lain. Lalu entah disebabkan apa, tempat favorit mereka ini tutup. Diiringi rasa kehilangan tempat nongkrong yang nyaman dan jiwa ekonomis mencuat. 

Dalam pikiran mereka, daripada menghabiskan uang untuk biaya minum kopi dan tempat bersosialisasi. Lebih baik membuka coffee shop sendiri. Dan gagasan yang brilian itu terealisasi pada tanggal 1 Januari 2019 yang lalu. 

Ya, benar tempat ini baru beroperasi dalam beberapa bulan. Begitulah cerita Navrati Lova kepada saya, sambil menunjukkan beberapa jenis kopi Indonesia yang mereka sediakan di sini. Karena di sini adalah tempat untuk ngopi tentulah harus menyediakan kopi yang spesial agar pelanggan betah. 

Untungnya bagi penggemar kopi, manual brew bisa menjadi pilihan mereka dalam memilih kopi mereka. Untuk sementara ini daftar asal biji kopi yang tersedia antara lain Toraja, Aceh Gayo, Bali Kintamani, Red Wine Gayo, Flores Bajawa, lalu paling favorit adalah Mount Puntang dari Jawa Barat.
Nah, untuk menu minuman yang paling sering dipesan pelanggan di sini adalah Kopi Lalu Melek (kopi susu plus gula aren) dan Kopi Lalu Enak (kopi dengan zat perasa rum).

Kalau untuk menu makanan beratnya, mereka menyediakan mengandalkan resep keluarga. Wuidih, penasaran ya. Saya mulai dari yang paling favorit di sini yaitu Nasi Ayam Sambal Matah menu lainnya antara lain Nasi goreng Kunyit Teri, Aglio Olio, Carbonara dan Soto Bandung (terdiri dari daging sapi kuah bening pakai lobak). Ah,menurut saya makanannya di sini justru lebih menggoda.
Bagi yang rumahnya daerah Kebon Jeruk dekat stasiun TV RCTI, bisa mampir ke sini. Dengan alamat lengkap : Ruko Prisma Kedoya, Jln. Pejuangan no. 11, Kebon Keruk, Jakarta Barat. Jam operasional bukanya 08.00 - 22.00 WIB, setiap hari.

Kopi Lalu dengan jangkauan harga minuman Rp20.000 sd rp40.000-an dan makanan rp35.000 sd rp60.000-an ini biasa ramai ketika hari kerja terutama ketika jam makan siang.
Pssst, di sini kadang-kadang suka ada promosi loh. Seperti paket makan siang yang terdiri dari main course dan kopi serta paket beli kopi bonus pastry.

Daftar menu (dok. penulis)
Daftar menu (dok. penulis)
Ada sedikit cerita dari pengunjung ketika datang ke tempat ini, cerita Cath salah satu pemilik tempat ini. Si pelanggan ini berasal dari Lombok, katanya kalau dari daerahnya kata Lalu itu mempunyai arti bangsawan. Jadilah dia berkomentar kalau nama tempat ini bagus tambah Cath. 

Nah, kali aja kalian berasa jadi bangsawan kalau minum di sini karena dimanjakan dengan kopi dan makanannya yang uenak-enak.
Minum kopi, lalu ? (***)

Nasi Ayam Sambah Matah (dok. Kopi Lalu)
Nasi Ayam Sambah Matah (dok. Kopi Lalu)
Ulasan Ig. saya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun