Pada pukul  5 sore WIB, Deredia, grup musik yang terinpirasi musik tahun 50-an mulai menghibur pengunjung Green Pramuka Square (atau disingkat menjadi GPS) pada Sabtu, 22 Desember 2018 yang lalu dalam rangkaian acara perayaan HUT ke Dua mal ini.
Salah satu lagu yang dibawakan Deredia berjudul Bersukaria dengan irama lenso. Ternyata lagu ini adalah ciptaan Ir. Soekarno. Di mana dibuat dengan tujuan agar rakyat Indonesia membuat gerakan produksi musik dan irama khas Indonesia, tandas Louise Monique, sang vokalis.
Lalu pada jam 7 lewat, barulah Maliq & D'Essentials terjun langsung untuk menghibur pengunjung GPS. Terlihat banyak penggemar ikut bernyanyi sambil bergoyang mengikuti suara petikan gitar dan betotan bass band yang terkenal dengan lagu-lagu beraliran Jazz dan Soul. Sempat terlihat aksi anak kecil ikut melompat gembira bersama sang Ibu di lantai paling atas, karena irama lagunya riang serta cocok untuk bergoyang.
"Pada 22 Desember 2018 nanti, akan banyak pengisi-pengisi acara yang memeriahkan HUT GPS dan ditutup dengan penampilan dari Maliq & D'Essentials. Di tengah selebrasi ini juga, kami akan bagi-bagi hadiah lewat kuis dan juga "Balloon Drop" berupa voucher dari tenant-tenant GPS. Konsep HUT yang meriah dengan pengisi acara yang sudah ditunggu-tunggu," komentar Didi Suparyanto, Marketing Communication Manager GPS, sebelum hari -H.
Acara ulang tahun yang tertema Amazing Holiday, tidak hanya berupa perayaan semata. Tapi diawali dengan program CSR. Para pengunjung diajak berpartisipasi program ini dengan mengikuti AMAZING SHOPPING DEAL - Belanja, Beramal dan Berhadiah. Mekanismenya dengan berbelanja total Rp100.000 (berlaku kelipatan), lalu menukarkan struk belanja dengan kupon. Otomatis menukar kupon berarti sudah berdonasi untuk Yayasan Peduli Lupus.
Serta berkesempatan mengikuti undian 1 tiket umroh, 2 tiket pesawat Jakarta-Bali, 2 voucher hotel untuk 2 malam yang pemenangnya diundi dan diumumkan pada puncak perayaan HUT 2 GPS, 22/12/2018.
Dan baru-baru ini, Kamis (20/12) lalu kami juga bekerjasama dengan Gema Alam NTB dan Sahabat Gema Alam mengadakan event 'Berdaya Lotim: Untuk Ibu dan Anak Lombok Timur' sebagai partisipasi kami atas pasca bencana gempa Lombok, khususnya di Lombok Timur," jelas Liza Monalisa, General Manager Green Pramuka Square.
Saya sempat bertanya juga kepada Didi, ternyata mal ini kerap mengadakan program CSR. Biasanya dalam satu tahun diadakan dua kali. Bahkan GPS juga mengadakan kerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap untuk korban di Palu dan Donggala dalam bentuk acara Talk Show.
Pertama-tama pusat perbelanjaan ini mudah dijangkau oleh transportasi umum serta terletak di daerah strategis. Saya coba untuk mencari tempat parkir kendaraan roda empatnya pun mudah. Walau datang pada hari Sabtu, di mana saat-saat pengunjung membawa mobil lazimnya harus berjibaku mencari tempat parkir.
GPS juga memanjakan para pengunjung untuk "hang-out'" dengan pilihan tenant kuliner yang beragam. Lalu untuk kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup juga pastinya tersedia. Bahkan mereka senantiasa menghadirkan tenant baru yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung. Walau saat ini sudah tersedia 78 tenant; baik itu restoran, coffee shop, cinema, dan supermarket. Antara lain Starbuck, Lottemart, Ace Hardware, Citrus, CGV, Fun World. Dan hal ini terbukti, terlihat tenant baru di depan mata saya. Karena beberapa minggu yang lalu pada saat saya berkunjung di sini, belum terlihat.
Lalu, saya suka dengan bentuk mal yang tidak rumit, jadi tidak mudah tersesat. Terutama untuk saya yang hobi tersasar. Jadi tidak harus menghabiskan waktu berputar-putar bagi yang pertama kali berkunjung di sini.
 Jika diperhatikan untuk bagian restoran di lantai tertentu, ada akses pintu ke luar mal. Bagi yang sedang sumpek dengan pemandangan mal, bisa memilih untuk duduk di bagian luar ini, yang bisa langsung melihat dari kejauhan ke arah hiruk pikuk jalan raya Jakarta yang dibatasi dengan taman.
Oh ya, untuk anak-anak bagi para orang tua yang suka memanjakan buah hati mereka, jangan lupa mencoba kereta anak-anak yang beroperasi di bagian dalam mal. Tak lupa GPS menyediakan tempat yang ciamik untuk memuaskan hasrat swafoto atau selfie para pengunjung milenial, bagi saya terlihat seperti Natal di Perancis. Saya pun tidak mau ketinggalan, walau datang sendirian. Jadi harus meminta tolong kepada Bapak Penjaga Keamanan yang tampak sigap mondar-mondar menjaga keamanan di area ini.
Ratusan balon jatuh secara perlahan-lahan dari bagian atas mal. Para pengunjung berdesakan menunggu di bawah. Berharap mendapatkan hadiah berupa voucher yang terdapat di dalam balon. Beberapa saat kemudian suara letusan membahana, tanda acara ulang tahun kedua Green Pramuka Square usai dilaksanakan.
Selebrasi HUT Ke 2 Green Pramuka Square