Program Kartun Terbaru TVRI, "Panda Fanfare"

TVRI yang mendapat anugerah dari KPI sebagai TV ramah anak, sekarang mempunyai program kartun anak terbaru bernama "Panda Fanfare" untuk memenuhi tingginya akan permintaan tayangan kartun anak. 

Acara ini mempunyai jam tayang dari Sabtu dan Minggu pukul 08.00 WIB. Untuk peluncuran program ini diadakan Konferensi Pers pada hari Kamis, 25 Oktober 2018 bertempat di Studio of Star, TVRI, Senayan.

Penayangan Panda Fanfare adalah salah satu wujud kerjasama antara TVRI dengan China Media Group. Penandatangan MoU-nya dilaksanakan pada 7 Juni 2018. Harapan Li Shukun, Chief Correspondance China Radio International (CCCR) Indonesia, bahwa kerjasama bisa diteruskan ke depan dan dikembangkan di masa depannya. Contohnya, pertukaran personil. Sebenarnya ada 5 program yang ditawarkan, namun yang terpilih hanya dua. Yaitu kartun Panda Fanfare  dan drama seri "Feather Flies to The Sky" pemenang Shanghai Film Festival 2017 sebagai The Best Drama.

Serial kartun ini kalau selintas mungkin bisa dibilang mirip Kungfu Panda, film layar lebar produksi Hollywood. Eits, jangan salah. Sekedar mengingatkan kalau Panda itu berasal dari mana ? Silahkan jawab dalam hati saja.

Arief Hidayat Thamrin, Ketua Dewan Pengawas TVRI saat Konferensi Pers peluncuran Program Drama dan Kartun Anak (dokpri)

Melihat cuplikan-cuplikannya yang memang sempat menghipnotis saya, seakan sedang berada di Lembah Naga tersembunyi (Hidden Dragon Valley). Di tempat ini terdapat sebuah mata air ajaib yang bisa mengubah impian semua orang menjadi kenyataan. Yang menjadi jagoan di Panda Fanfare ini adalah dua ekor panda, ayah dan anak bernama Tuan Tuan dan Huan Huan. Bahkan jurus andalannya juga bernama "Ayah dan Anak". Oh ya, kalau ada pahlawan tentu ada penjahatnya. Perkenalkan, penjahat nomor satu, Gigi, macan tutul yang selalu merasa dirinya paling tercantik dan penjahat nomor dua,  Zhuangzhuang, harimau kuat di tenaga tetapi otaknya lemah yang selalu dimanfaatkan Gigi.

Namanya film kartun anak, pasti menghibur. Di salah satu adegan menceritakan bahwa Gigi dan ZhuangZhuang sudah jauh-jauh datang ke lembah tersebut, mereka menantang secara serius dengan gaya menakut-nakuti dan mengintimidasi Tuan Tuan dan Huan Huan untuk berduel. Jawab sang ayah dengan ekspresi panik. Kalimat kurang lebih seperti ini, "Saya sedang memasak dan tidak bisa diganggu, harap datang kembali" Adegan selanjutnya Gigi dan ZhuangZhuang sudah mental jauh terlempar entah ke mana oleh karena terkena satu jurusnya. Bisa dibilang inikah namanya jurus kepepet ?

Jadi, untuk Para Ibu yang kritis untuk hiburan bagi buah hati mereka. Saya rekomendasikan program TV ini untuk anak-anak. Janganlah mengandalkan saluran You Tube saja untuk hiburan mereka. Bagus untuk memperkaya bahasa Indonesia karena sudah di-dubbing dalam bahasa pemersatu kita, juga ada nilai-nilai positif yang mengedukasi di dalamnya. Apakah perlu saya ingatkan lagi TVRI adalah TV ramah anak ?

Jakarta, 25 Oktober 2018

dokpri