AKSARA dan ANGKA yang TEREKA
................................................................
Ditemani para bunga kertas
Dipagari gedung pencakar langit berdiri tegas
.
Di mana sejarah dipaksa diputar kembali
Dikarenakan kehadiran kami
.
Bagai bayangan gelap datang dengan jelas
Betapa banyak orang tertindas tewas
.
Masa perang selalu kejam padat penuh terisi
Musuh dan kawan bagai koin dua sisi
.
Suatu saat hidup kita hanya berupa aksara dan angka
Sehingga hanya dikenang kalau kita berarti bagi dunia
...
Ereveld-Menteng Pulo, 30 September 2018
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/15/1539591744194221-5bc44f356ddcae1e7f3dfbf2.jpg?t=o&v=770)
dokpri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!