Mohon tunggu...
Lisa Selvia M.
Lisa Selvia M. Mohon Tunggu... Freelancer - Literasi antara diriku, dirimu, dirinya

Anti makanan tidak enak | Suka ke tempat unik yang dekat-dekat | Emosi kalau nemu hoaks

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manismu Palsu

27 Juli 2018   02:49 Diperbarui: 27 Juli 2018   02:52 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni krim palsu karya Osamu Watanabe (dok. pribadi)

Suatu hari di suatu ruangan yang ramai dengan senyuman dan tawa

Berbarislah beberapa si putih dan merah merona

Yang mengundang decak kagum para pemuja

Yang tak sabar mengantri dan terpesona

Tengkorak manis serupa gula-gula

Dilumuri  dengan ceri coklat dan vanila 

Menggoda secara elegan dan cantiknya

Para penganut diet glukosa

Menjadi jatuh dalam napsu belaka

Hingga tidak terasa satu keping kue dicoba

Datanglah sesal yang tak terkira

Ternyata krim palsu diolesi resin semata

Maka berhati-hatilah kau manusia

Segala sesuatu yang tampak manis belum tentu gula

Tengoklah baik-baik dia itu aslinya apa

Jangan karena rupa luar indah langsunglah terlena 

catatan :

Terinspirasi dari karya seni krim palsu Osamu Watanabe "Museum Cake" di museum Art:1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun