Perempuan biasanya mempunyai bakat (baca : nafsu) terpendam untuk "belanja, belanja dan belanja". Seolah-olah  itu mengalir dalam darah mereka (dan saya). Dan biasanya mereka dan saya mudah terjatuh dalam godaan produk mode. Biar lemari pakaian sudah tidak bisa ditutup, tetap kalimat yang keluar pada saat bersiap-siap berpergian: "Saya tidak ada baju, Omigot "
Ketika tiba saat budget menipis, berputarlah otak saya untuk mengalihkan ke bakat yang lain. Dimana tidak menghabiskan uang, hanya kuota internet saja. Jadi, dalam sekejap gawai saya raih, mencari mobile games. Jurus ampuh untuk mencegah saya agar tidak membuka aplikasi toko daring atau melanglang ke mal terdekat. Seperti dicuci otak saja.Seolah ada jampi-jampi mengalir di otak saya "lupakan belanja, tidak penting belanja, dan di titik : apa itu belanja ? Dan tiba-tiba hari sudah pagi, saya lupa waktu.Â
Hadir dalam peluncuran ini, salah satunya Gritte Agatha. Sebagai narasumber yang diundang mengatakan bahwa dia senang bisa memilih avatar sesuai dengan karakternya lalu permainan ini ringan dan bonusnya bisa ditukar voucher belanja di toko favoritnya. Akhirnya dia menjadi ketagihan bermain.
Sementara hadir juga  Mutiara Donna Visca,  gamers kondang Indonesia yang bertestimoni bahwa permainan ini bukan hanya menggonta-ganti baju saja. Tetapi harus memutar otak untuk menemukan jalan terefektif untuk menyelesaikan rintangan.
Mendengar hal ini, 3 hal yang terpikirkan oleh saya. Sambil bermain mobile games,dapat bonus berbelanja gratis ditambah peningkatan rasa nasionalisme.  Wow, sepertinya peribahasa "Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui" cocok disematkan untuk produk ini. (...)
Catatan :
Minimatch dapat diunduh secara gratis di Android mulai Kamis, 5 Juli 2018. iOS mulai bulan September 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H