Hari Raya Nyepi sudah usai. Tetapi mengapa Ancol pada hari Minggu tanggal 19 Maret baru mengadakan pawai Ogoh-Ogoh ? Biasanya diadakan sebelum Nyepi. Dan sesudah pawai, Ogoh-Ogoh dihancurkan dan dibakar pada Pura masing-masing. Tapi karena ini adalah permintaan khusus dan bersifat sebagai pawai merayakan Hari Raya Nyepi, maka diperbolehkan.
Pada awalnya permintaan pawai ditujukan kepada Pura di Jakarta, sayangnya mereka tidak menyanggupi. Untung ada 5 banjar yang menyanggupi. Banjar adalah suatu perkumpulan sosial suka duka orang Hindu. Jadi para peserta pawai di Ancol terdiri 5 Banjar yaitu Tang-Sel, Tangerang (= Ciledug dan BSD), Tiga Raksa dan Serang. Mereka yang banyak terdiri dari anak muda sudah datang ke Ancol dari jam 3 subuh untuk mempersiapkan peralatan dan Ogoh-Ogoh.
 Begitulah informasi yang telah diberikan Bapak I Gusti Made Ambara atau Jero Mangku Gede Gusti Ambara (panggilan jabatan) kepada saya. Beliau mempunyai posisi sebagai ketua maka dari itu merasa mempunyai kewajiban untuk mendampingi acara ini. Padahal baru saja melaksanakan puasa 24 jam. Hal tersebut tidak menghalanginya untuk datang ke sini.
Sambil terkejut saya jadi bertanya-tanya dalam hati biayanya dari manakah ? Ternyata teman saya ini bisa membaca pikiran saya ataukah kami berdua memang tipe ibu-ibu yang kadar rasa ingin tahunya sangat tinggi. Dia pun mengeluarkan kalimat pertanyaan tentang hal itu.Â
Tutur Pak Pinda Asmara, dana itu didapatkan secara swadaya. Menurut pribadi saya, harga yang disebutkan wajar. Karena kalau dilihat secara detail, pembuatannya halus. Warnanya pun mencolok dengan bentuk yang secara seni dikatakan indah walau kesannya menyeramkan. Kalau tidak menyeramkan, takutnya jadi tragedi Macan Cisewu kedua. Bukan kesan sangar melainkan menjadi macan dengan predikat senyum terindah di media sosial.
Ogoh-ogoh tercerai berai, tanda acara sudah usai. Â (***)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H