Mohon tunggu...
Lisa Safitri
Lisa Safitri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Peluang Usaha Roti

20 Juni 2017   10:26 Diperbarui: 19 Agustus 2017   11:49 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peluang Usaha Roti

Untuk memenangkan dalam persaingan industri roti sekaligus tetap membangun loyalitas pelanggan, ada beberapa hal yang harus dilakukan para pengusaha, anatara lain sebagai berikut:

1. Melakukan Inovasi dan menciptakan produk baru dengan menggunakan bahan baku lokal.
 2. Meningkatkan pemasaran dengan jalur tradisional dan pemasaran jalur digital dengan menggunakan sosial media agar lebih di kenal masyarakat seiring berkembangnya kemajuan teknologi.
 3. Memperbaiki kemasan dengan tampilan yang lebih modern, unik dan higienies dengan pembungkus yang disesuaikan.
 4. Melakukan Brand positioning, yaitu menempatkan brand sesuai karakter dan pangsa pasar produk.

Tips Membuka Untuk Peluang Usaha Roti

Pilih Lokasi Berjualan

Sebaiknya anda memilih area yang ramai seperti area perkantoran, stasiun, halte, sekolahan, atau rumah sakit sebagai tempat untuk berdagang. Karena area seperti itu ramai dengan warga sehingga dimungkinkan akan banyak yang membeli.

Analisa Usaha Jual

Sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda menganalisa usaha Roti. Kira-kira berapa modal yang dibutuhkan untuk bahan baku, gerobak, alat memasak, kemasan, hingga sewa tempat jika perlu.

Pasang Harga Terjangkau

Ada baiknya Anda memperhitungkan harga di beberapa tempat usaha roti. Jangan dipatok terlalu mahal karena nanti akan sedikit yang akan membeli. Atau mematok harga yang terlalu murah nanti Anda akan mengalami kerugian.

Perhatikan Kebersihan Berjualan

Kebersihan menjadi prioritas utama dalam membangun sebuah usaha. Jangan sampai Anda lupa mencuci bahan baku roti. Begitu juga dengan tempat jangan lupa harus rutin di bersihkan agar terjamin kehigienisan roti yang Anda jual dan agar menambah daya tarik pembeli.

Peluang Usaha Roti Berbasis Open Kitchen

Konsep toko ini bisa dilihat dari desain interior tokonya yang mewah, proses produksi roti pun bisa langsung dilihat oleh pembeli, kadang ada yang memberikan fasilitas cafe untuk menikmati aneka produk roti yang kita beli.

Kenyamanan dan pelayanan yang ramah merupakan strategi marketing yang jitu untuk meningkatkan daya beli pengunjung.

Modal awal untuk memakai konsep toko roti berbasis open kitchen ini sangatlah besar. 

Customer menengah ke atas lebih pandai dalam merasakan aneka produk roti yang enak. Harga bagi mereka nomer 3, setelah cita rasa roti dan kepuasan mereka dalam membeli terpenuhi.

Peluang Usaha Roti Berbasis Media Digital

Para enterpreuner atau pengusaha dalam bidang roti harus familiar dengan dunia maya seiring berkembangnya teknologi komunikasi saat ini. Website atau blog sebagai sarana untuk mengenalkan produk roti yang anda jual. 

Dalam mendesain, selain mendisplay aneka produk roti, anda harus menambahkan dengan newsletter yang berisi tentang tips & trik seputar dunia roti, inovasi dan kreatifitas produk roti anda, event2 pameran roti, dan kiat-kiat yang lain bisa anda sharing atau bagikan di newsletter anda agar menambah daya tarik pengunjung.

Wah konsep ini meruakan strategi yang jitu bukan? Jika anda bisa memikat daya tarik pengunjung. Konsep SEO wajib anda gunakan untuk membuat website ini.

Untuk mendapatkan hasil roti yang bagus, gunakan alat pengaduk mixer roti agar adonan roti dapat mengembang dengan sempurna.

Sekian yang dapat saya bagikan semoga bermanfaat :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun