Potensi Bahasa Indonesia untuk Menjadi Bahasa Internasional

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan juga menjadi Bahasa pemersatu bangsa. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 36, yang menyatakan bahwa "Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia." Saat ini, banyak pakar bahasa berpendapat bahwa Bahasa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi bahasa internasional, dan digunakan dalam pertemuan internasional. Bahkan, James T. Collins (2005) telah menunjukkan besarnya potensi Bahasa Indonesia (Melayu) untuk menjadi bahasa dunia (internasional) jika dilihat dari sejarahnya. Dalam tulisan ini akan membahas tentang potensi Bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa internasional. Sebagai bangsa Indonesia, mendengar kabar bahwa Bahasa Indonesia sudah masuk kedalam Bahasa mendunia tentunya Bahagia sekaligus bangga. Mengingat seberapa dikenalnya bahasa Indonesia, seperti sangat wajar jika bahasa ini memiliki potensi besar untuk menjadi bahasa internasional.  Perlu diketahui bahwa Bahasa Indonesia telah menggunakan sistem ejaan yang sudah stabil, yaitu dengan diperkenalkannya Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, yang dikenal dengan singkatan EYD. Dengan begitu, dalam hal tata tulis, bahasa Indonesia telah memiliki norma yang jelas. Selain itu, untuk menghadapi pengaruh bahasa asing dan mendukung perkembangan istilah dalam bahasa Indonesia, maka terbitlah buku Pedoman Umum Pembentukan Istilah.

Sampai saat ini, mungkin sebagian masyarakat Indonesia bertanya-tanya mengenai alasan orang asing yang tinggal di negara lain memutuskan untuk mempelajari bahasa Indonesia, yang belum menjadi bahasa internasional. Namun, setiap individu tentu memiliki alasan pribadi masing-masing terhadap hal tersebut. Meski begitu, motivasi utama di balik pilihan mereka untuk mempelajari bahasa Indonesia biasanya terkait dengan kebutuhan kerja sama antara negara mereka dengan Indonesia. Agar bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa internasional, penting untuk menciptakan sikap positif dari penutur bahasa tersebut. Sikap positif ini tercermin dari kegembiraan masyarakat Indonesia dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Jika bahasa Indonesia berhasil menjadi bahasa internasional, hal tersebut akan memberikan manfaat besar bagi negara Indonesia dan penduduknya. Keberhasilan ini dapat memfasilitasi upaya diplomasi kebudayaan Indonesia, menarik minat lebih banyak wisatawan dan investasi dari luar negeri. Selain itu, terdapat berbagai keuntungan lain yang dapat diraih oleh Indonesia. Hal ini juga akan menjadi cerminan citra positif Indonesia di panggung internasional.Kekayaan dan keindahan alam yang melimpah di Indonesia menjadi daya tarik bagi para wisatawan dari luar negeri untuk menanamkan investasi di tanah air. Investasi yang semakin banyak dari investor asing ini, tanpa disadari, juga akan membawa dampak pada jumlah orang asing yang datang ke Indonesia. Fenomena ini pun berpotensi meningkatkan minat orang asing untuk memahami dan mempelajari bahasa Indonesia.

Oleh karena itu, Indonesia perlu bijak dalam memanfaatkan potensi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Sebagai pemilik dan penutur asli bahasa Indonesia, masyarakat Indonesia seharusnya memiliki sikap yang positif terhadap bahasa Indonesia, sehingga dapat memperlihatkannya Inti dari pembahasan ini adalah bahwa bangsa Indonesia sebagai pemilik bahasa perlu memiliki kepercayaan diri dan kesadaran terhadap bahasa mereka. Namun, kenyataannya di Indonesia saat ini menunjukkan sebaliknya. Meskipun minat warga asing terhadap bahasa Indonesia meningkat, sikap positif masyarakat Indonesia terhadap bahasa nasionalnya belum sejalan. Keanekaragaman budaya Indonesia menjadi daya tarik yang besar bagi wisatawan asing, yang tertarik datang untuk mengalami berbagai aspek budaya Indonesia. Kelebihan ini semakin diperkuat oleh sikap ramah, fleksibel, dan terbuka masyarakat Indonesia, terhadap pengaruh Bahasa dan kebudayaan yang masuk dari luar. Tidak kalah pentingnya, keamanan yang stabil di Indonesia juga menjadi faktor utama yang mendorong kehadiran banyak wisatawan asing tanpa rasa khawatir. Sebagai warga negara Indonesia yang lahir dan besar di tanah air, merupakan tanggung jawab kita untuk dapat menumbuhkan  kepedulian terhadap bahasa Indonesia. Tidak hanya dalam lingkungan pendidikan formal, namun sebaiknya bahasa Indonesia juga diutamakan dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Untuk dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan benar, penting bagi kita untuk mendalami pengetahuan mengenai bahasa Indonesia dengan rajin membaca buku-buku yang berkualitas, baik dari segi isi maupun bahasanya.

Selain itu, kita perlu sering mendengarkan tuturan orang-orang yang berbicara dengan bahasa yang baik dan benar. Tanpa upaya aktif dalam hal tersebut, kemampuan penguasaan bahasa Indonesia kita tidak akan berkembang dengan baik. Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar mencerminkan sikap positif yang dapat membangkitkan rasa bangga terhadap bahasa tersebut. Sikap positif ini memiliki potensi untuk mendukung perkembangan bahasa Indonesia sebagai bagian integral dari identitas bangsa Indonesia. Perlu diingat bahwa masa depan bahasa Indonesia dan bangsa ini tidak hanya tergantung pada para politisi dan pekerja di Badan Bahasa, tetapi juga terkait dengan keteguhan dan kepercayaan diri para penutur bahasa Indonesia. Oleh karena itu, semua masyarakat Indonesia seharusnya memiliki kebanggaan terhadap bahasa Indonesia. Mari bersama-sama kita kontribusikan untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Dengan memperhatikan arah dan perkembangan bahasa Indonesia yang sudah jelas, tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa ini memiliki potensi untuk menjadi bahasa internasional.