I
Siapa yang datang, pasti pergi
Buka mata buka hati
Bukan harta kekal abadi
Buka mata buka hati
Setiap yang hidup, pasti mati
Buka mata, buka hati
Pada siapa, kelak kau kembali
II
Duduk diam amarah teredam
Siapa diam, dia menang
Memadam sumbu dalam dada
Meredam api dalam diri
III
Meratap ia termangu
Menghadap maha suci, malu-malu
Beralaskan tikar, berlumur ingkar
Perlahan dieja kembali olehnya ayat
Disebutnya lagi puji, meski tersendat
Malam ini, ia sekarat
Merayu Tuhan, mengais taubat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI