Duduk diam amarah teredam
Siapa diam, dia menang
Memadam sumbu dalam dada
Meredam api dalam diri
III
Meratap ia termangu
Menghadap maha suci, malu-malu
Beralaskan tikar, berlumur ingkar
Perlahan dieja kembali olehnya ayat
Disebutnya lagi puji, meski tersendat
Malam ini, ia sekarat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!