Di luar itu, sangat disayangkan jalan yang dibuat tidak memperhatikan keselamatan pengemudi. Selain lebar jalan sempit, lihatlah bahu jalan yang tidak landai, sangat beresiko terperosok. Tidak terbayang jika mobil kecil yang mengalami. Menurut penjaga curug, kejadian seperti ini beberapa kali terjadi. Â
Pada akhirnya, seperti yang saya singgung di awal, kami jalan pulang keluar melalui pintu bagian Timur. Pemandangan lebih asyik karena lebih banyak hutan, area curug yang lain dan juga hutan pinus. Dan sepanjang jalan itu kami mematikan pendingin mobil dan membuka jendela. Udara dari luar yang masuk, oh begitu sejuknya.
Semoga kawasan ini tetap dan semakin terjaga untuk keberlangsungan semua makhluk hidup yang mengambil dan mendapat manfaat darinya. Kalau tidak dimulai dari kita, siapa lagi?
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H