Salah satu Politisi Golkar itu juga mengatakan jika pabrik rokok gulung tikar, maka jutaan pekerja tembakau akan menganggur dan catatan kemiskinan Indonesia juga semakin besar. Jadi, jika isu menaikkan harga rokok itu benar-benar dilakukan, efeknya akan luas dan berimbas langsung pada rakyat.
“Fakta bahwa industri tembakau merupakan industri padat karya yang menyerap jumlah tenaga kerja lebih dari 6,1 juta. Selain itu, industri tembakau juga menciptakan beberapa rantai industri yang dikelola oleh rakyat seperti pertanian, perajangan, pembibitan, dan lain-lain,” ujar Misbakhun dalam sebuah berita.
Jadi, sudah siapkah Pemerintah jika harga rokok benar-benar dinaikkan? Sudah siapkah Indonesia menghadapi tambahan 6,1 juta pengangguran?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H