Mohon tunggu...
Lisa Fahrani
Lisa Fahrani Mohon Tunggu... -

not kind of a girl in your sweetest dream

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Berkat Tax Amnesty, Indonesia Akan Tambah 3 Tol Baru

13 Juli 2016   13:55 Diperbarui: 13 Juli 2016   13:59 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurang lebih dua minggu berjalan, kebijakan Undang-Undang Tax Amnesty semakin menunjukkan sisi positifnya pasca disahkan pada 28 Juni lalu. Hingga kini, menurut saya tax amnesty sudah berjalan dengan baik dan sesuai rencana awal Pemerintah.Hal positif juga terlihat dari pergerakan mata uang Indonesia, Rupiah. Pagi ini saya merasa senang karena Rupiah terus menguat terhadap Dolar AS. Rupiah kembali menguat dan berada pada level Rp 13.088 per USD. Sepertinya saya sudah harus terbiasa dengan pergerakan positif Rupiah kedepannya.

Seperti yang dilansir Blommberg, pada perdagangan Spot Exchange di pasar Asia, Rupiah akan bergerak dan menguat 32 poin atau 0,24% ke Rp 13.088 per USD. Sementara Yahoofinance, Rupiah menguat 52 poin atau 0,4% di level Rp 13.063 per USD.

Analis MNC Securities, Victoria Venny, bilang bahwa faktor utama penguatan rupiah belakangan ini tidak bisa terlepas dari sentimen tax amnesty. Menurutnya, pasar sangat merespons positif kebijakan yang baru saja disahkan tersebut dan langsung berdampak pada sektor finansial.

“Kondisi investasi di luar tidak sebagus di Indonesia. Mereka melihat ada tax amnesty dan dananya bisa masuk semua ke perbankan. Jadi capoyal inflow ke kita membuat investor luar memasukkan dananya ke dalam negeri,” ujarnya.

Kabar positif ini sepertinya langsung disambut baik dengan berita baik berikutnya. Saking menariknya tax amnesty ini, saya bahkan setiap pagi menyempatkan diri untuk browsing berita-berita terkait kebijakan pengampunan pajak.

Saya baca di sebuah portal berita bahwa Pemerintah berencana untuk menggunakan dana dari tax amnesty untuk pembangunan strategis di Indonesia. Salah satu target yang akan dilakukan pemerintah adalah pembangunan jalan tol.

Kepala Bappenas, Sofyan Djalil, pun tidak menampik kabar tersebut. Ia justru mengatakan bahwa selain untuk pembangunan infrastruktur strategis, dana hasil tax amnesty akan masuk ke berbagai instrumen.

“(Tax amnesty) kita berharap banyak uang yang masuk ke Indonesia yang bisa masuk ke berbagai instrumen. Kemudian kita akan menawarkan sejumlah proyek infrastruktur,” ujar Sofyan.

Rencananya pembangunan proyek strategis itu akan bekerja sama antara Pemerintah dengan swasta atau Public Private Partnership (PPP). Kini Sofyan juga dikabarkan tengah menyiapkan proyek pembangunan yg dibiayai dari tax amensty itu dan akan diusulkan di rapat kabinet mendatang.

Beberapa proyek yang diusulkan untuk mendapatkan pendanaan tersebut adalah 3 proyek tol. Ketiga proyek tersebut adalah Proyek tol Samarinda-Balikpapan, tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), dan jalan tol Bitung-Manado.

Saya berharap Pemerintah selalu menepati janji dan sukses dalam segala kebijakannya. Saya juga selalu menunggu terobosan baru dari para Pemerintah kedepannya. Jika sudah seperti itu, saya yakin Indonesia akan maju dan menjadi bangsa yang mandiri.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun