Mohon tunggu...
lisan dipo
lisan dipo Mohon Tunggu... Seniman - PERBEDAAN ITU BUKAN MASALAH TAPI YANG MASALAH ITU APABILA SUKA MEMBEDA-BEDAKAN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BELAJAR DANDANI ATI TEKAN PUCUK

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ijazah Kubro Pagar Nusa 28/1/18

31 Januari 2018   01:42 Diperbarui: 31 Januari 2018   02:00 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cirebon-Ketua Umum Pagar Nusa, M. Nabil Haroen, menegaskan bahwa Pagar Nusa konsisten mengabdi kepada kyai dan menjaga NKRI.

"Pagar Nusa itu Pagarnya NU dan Bangsa. Kami tidak hanya barisan pendekar yang mengandalkan otot, tapi sekaligus dengan kekuatan intelektual dan kematangan spiritual,Pagar Nusa harus berkhidmat pada kyai Bersilat Untuk NKRI Ini yang ditempa di Pagar Nusa,"  jelas Gus Nabil Haroen.

Pagar Nusa, ungkap Gus Nabil Haroen, juga memiliki sejarah panjang membela NKRI. "Sejarah Pagar Nusa sepanjang sejarah pesantren dan Nahdlatul Ulama. Para pendekar santri terlibat dalam perang melawan kolonial dan perjuangan kemerdekaan. Sudah seharusnya, Pagar Nusa terus mengawal Indonesia, dengan arahan dari kyai-kyai," jelas Gus Nabil, yang didampingi Sekretaris Umum Pagar Nusa, M. Hasanuddin Wahid, dan Ketua Panitia Ijazah Kubro dan Pengukuhan Pagar Nusa, Zainul Munasichin.

Dalam waktu dekat, Pagar Nusa mengirim beberapa pelatih pencaksilat ke beberapa negara Eropa, Tunisia, Mesir, Eropa, Jepang dan China.

Sementara itu, dalam pidatonya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan apresiasi tinggi pada kegiatan tersebut. Selain dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, juga Rais 'Am PBNU Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin, Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, KH. Said Asrori, KH. Ayib Abbas, dan beberapa kiai sepuh. Dalam agenda ini, ulama dan ahli bela diri dari Tunisia, Dr. Nazim Syarif, hadir sebagai tamu kehormatan,Ahad(28/1/18).

Panglima TNI mengapresiasi kader-kader dan pendekar Pagar Nusa yang mempraktikkan disiplin tinggi. "Saya sangat mengapresiasi Pagar Nusa yang memiliki kedisplinan tinggi," ungkap Marsekal Hadi.

Dalam pandangannya, TNI sangat berharap dapat menjalin kerjasama intensif dengan Pagar Nusa, dalam tujuan menjaga NKRI.

"Saya yakin, Pagar Nusa dan Nahdlatul Ulama menjadi pilar penting untuk masa kini dan masa mendatang. Pagar Nusa dan Nahdlatul Ulama sangat dibutuhkan bangsa ini," jelasnya di hadapan ribuan pendekar Pagar Nusa dan warga nahdliyyin

Panglima TNI juga membuka pintu kepada kader Pagar Nusa untuk masuk ke Akmil dan Akpol. Hal ini, dalam rangka membuka kesempatan bagi santri-pendekar untuk mengabdi kepada bangsa, melalui TNI dan Polri. "Kami membuka pintu bagi kader muda pendekar Pagar Nusa untuk masuk ke Akmil dan Akpol. Pagar Nusa telah membuktikan tingkat disiplin tinggi," tegas Panglima.

img-5025-jpg-5a70b9b2cf01b46ec12c8dd3.jpg
img-5025-jpg-5a70b9b2cf01b46ec12c8dd3.jpg
Gus Nabil Haroen berpesan Pada Pendekar-Pendekar Pagur Nusa tiap sebulan sekali wajib silaturahmi kekyai-kyai Bila tidak Mau silahkan Keluar dari Pagar Nusa.

Dalam sambutannya Gus Nabil  mempertegas pada seluruh pengurus "Kalau jadi Pengurus jangan gampang Mengeluh,kalau mengeluh turun dulu jadi anggota lagi,kalau sudah siap baru jadi pengurus lagi"(Lapangan Puser Bumi Cirebon).#Redaksi86Bojonegoro

img-4940-jpg-5a70bc4216835f11db529ae3.jpg
img-4940-jpg-5a70bc4216835f11db529ae3.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun