Penutup
Folklor lisan sangatlah bermanfaat sebagai media pendidikan. Siswa akan belajar warisan leluhur di negeri ini melalui folklor lisan. Di satu sisi, hal ini bisa menjadi strategi mempertahan warisan leluhur dari nenek moyang. Berbagai contoh folklor lisan yang bisa digunakan untuk media pendidikan adalah legenda, mite, dongeng, ungkapan, pepatah, dan lain-lain. Manfaatnya ini juga dapat terlihat dari nilai karakter yang mulai tumbuh dari diri siswa. Banyak sekali manfaat folklor lisan bagi mata pelajaran lainnya, selain bahasa Indonesia dan Seni.
Â
Daftar Pustaka
Danandjaja, James. (1986). Folklor Indonesia. Jakarta Utara: Anggota IKAPI.
Dundes, Alan. (1965). Interpreting Folklore. Bloomington: Indiana University  Press.
Manuturi, Sophar Simanjuntak Ompu. (2015). Folklor Batak Toba. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H