Penggunaan gadget saat ini tidak hanya di kalangan orang dewasa saja, tetapi juga remaja hingga anak-anak. Hal ini bukan semata karena sifat konsumtif, tetapi kebutuhan saat ini sudah sangat berbeda dari beberapa tahun lalu. Lalu apakah penggunaan gadget pada anak-anak aman? Kita sebagai orang tua harus tetap mengawasi anak-anak kita dalam menggunakan gadget. Karena pada dasarnya penggunaan gadget pada anak-anak belum diperbolehkan, supaya tidak memicu sifat konsumtif pada diri seorang anak.
Penggunaan gadget pada anak-anak dapat mempengaruhi perkembangan sosial anak, yang seharusnya anak-anak kita bekali dengan hal-hal positif untuk masa depan mereka. Memang gadget memberikan hal yang bermanfaat jika digunakan dengan benar, namun tidak menutup kemungkinan bahwa gadget juga berpengaruh negative. Oleh karena itu penggunaan gadget pada anak-anak perlu pengawasan yang ketat dari orang tua.
Iswanto dan Onibala (dalam Yusmi Warisyah 2015:131) mendefinisikan "Anak-anak yang sering menggunakan gadget sering kali lupa dengan lingkungan sekitarnya, mereka lebih memilih bermain menggunakan gadget dari pada bermain dengan teman-teman dilingkungan sekitar tempat tinggal". Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak akan menimbulkan sifat egois dan individualisme. Adek Diah Saputri (2018:277) mengatakan "Dampak negative dari penggunaan gadget adalah anak cenderung untuk individualis, susah bergaul dan apabila sudah kecanduan akan sangat sulit untuk dikontrol dari pemakaian gadget yang pada akhirnya otak anak-anak sulit berkembang karena terlalu sering bermain game".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H